Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 14 dokter dari puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Temanggung mengikuti seleksi calon direktur RSUD Temanggung, kata Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibdu Wibowo.

"Calon direktur tersebut nantinya sebagai pengganti Direktur RSUD saat ini, Pak Artiyono yang akan habis masa baktinya pada akhir September 2019 dan tidak bisa diperpanjang lagi karena sudah 2 kali diperpanjang," katanya di Temanggung, Rabu.

Ia menuturkan sebenarnya pengisian jabatan direktur tersebut menjadi kewenangan mutlak Bupati. Namun, agar ada objektivitas maka dilakukan seleksi.

Baca juga: Bupati tagih klaim BPJS Kesehatan RSUD Temanggung

"Seleksi tersebut juga untuk melihat potensi-potensi para tenaga medis, tidak hanya kaitannya dengan masalah medis tetapi juga manajemen kepemimpinan. Bupati ingin melihat SDM di tenaga medis, karena pendaftar bukan hanya dari RSU saja tetapi juga dari puskesmas," katanya.

Ia menyampaikan direktur RSU diharapkan secara medis menguasai dan secara manajemen organisasi juga bisa memimpin.

Ia menyebutkan secara total sesuai persyaratan ada 63 orang yang bisa mendaftar sebagai calon direktur RSU Temanggung, yakni 27 dari RSU dan 36 dari puskesmas, namun dari sejumah orang yang memenuhi syarat dan berminat mendaftar ada 15 orang dan satu orang mengundurkan diri sehingga hanya 14 orang yang mengikuti seleksi.

"Kami menginginkan siapa saja yang mampu, mempunyai kompetensi berhak untuk memimpin RSU. Setelah seleksi ini memunculkan 5 besar dan nanti penentuannya di tangan bupati," katanya.

Direktur RSU Temanggung Artiyono mengatakan pihaknya diminta untuk menyeleksi jajaran kesehatan sebagai calon Direktur RSU Temanggung.

Ia menuturkan yang menyeleksi calon direktur RSU, yakni dari unsur Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, DPKAD, BKD, dan dari dewan pengawas.

Dari 14 orang yang mengikuti seleksi, dicari lima terbaik untuk diserahkan Bupati dan penentuannya tergantung Bupati.

"Pada 1 Oktober 2019 harus ada direktur yang baru, kalau belum ada nanti ditunjuk yang menjalankan tugas (YMT)," katanya.

Baca juga: RSUD Temanggung berencana utang Bank Jateng atasi tunggakan BPJS
Baca juga: Mantan Wakil Bupati Pekalongan diperiksa terkait korupsi RSUD Kraton

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024