Semarang (ANTARA) - PT Sanwamas Metal Industry memperluas pasar di Kota Semarang seiring dengan adanya empat peluang investasi besar pembangunan konstruksi di ibu kota Provinsi Jawa Tengah itu.
Technical Sales Manager PT Sanwamas Metal Industry Permadi Sudjana dalam keterangan di Semarang, Selasa, menyebutkan empat peluang investasi besar tersebut, yakni konstruksi Light Rail Train (LRT) yang terhubung langsung dengan Bandar Udara Ahmad Yani, Pembangunan Bawah Tanah Simpang Lima, di mana dua lantai bawah tanah akan dijadikan hotel dan dua lainnya penghubung jalan antara Jalan Pandanaran-Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pahlawan-Jalan Gajahmada.
Selain itu, konstruksi Semarang Expo Center dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Jatibarang.
Ia mengakui Kota Semarang saat ini menjadi area proinvestasi Indonesia, termasuk PT Sanwamas Metal Industry sebagai produsen rolling door yang berdiri selama 23 tahun di Indonesia di bawah naungan Sanwa Holdings Corporation Jepang.
"Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi bagi Sanwamas untuk memperkenalkan diri sebagai perusahaan manufaktur rolling door," kata Permadi saat acara Pro Insight Goes to Semarang bertema New Digital Solution on Building Material & Services For Professionals di kawasan Kota Lama Semarang.
Permadi menambahkan bahwa saat ini industri building material telah memasuki era digital karena setiap orang dapat mengakses informasi detail mengenai apa saja, termasuk suatu produk bahan bangunan.
Ia menjelaskan rolling door adalah pintu besi dengan sistem buka-tutup yang digulung ke atas yang dapat dioperasikan secara manual maupun otomatis menggunakan motor.
Produk rolling door Sanwamas telah digunakan di sejumlah bangunan komersial dan industrial di Semarang, di antaranya gerai-gerai pertokoan di DP Mal Semarang, Majapahit Semarang, dan Paragon City Mal, serta gedung perkantoran, seperti diler motor dan LSI Karang Rejo Semarang.
"Produk Sanwamas, seperti Light Weight Shutter (LWS) dan Heavy Weight Shutter (HWS) paling laris digunakan untuk keperluan bangunan komersial dan industri di Semarang. LWS dilengkapi sistem penguncian tambahan berstandar Jepang yang membedakan produk Sanwamas dengan para kompetitornya," kata dia.
Ia menambahkan untuk LWS banyak digunakan di area pusat perdagangan, sedangkan produk HWS untuk bukaan yang lebih besar, dilengkapi teknologi keamanan antidrop dan sensor nirkabel berteknologi Jepang.
“Pengoperasian HWS dapat diintegrasi juga dengan building management system. HWS ini juga digunakan di loading dock, mal, atau main entrance," demikian Permadi.
Technical Sales Manager PT Sanwamas Metal Industry Permadi Sudjana dalam keterangan di Semarang, Selasa, menyebutkan empat peluang investasi besar tersebut, yakni konstruksi Light Rail Train (LRT) yang terhubung langsung dengan Bandar Udara Ahmad Yani, Pembangunan Bawah Tanah Simpang Lima, di mana dua lantai bawah tanah akan dijadikan hotel dan dua lainnya penghubung jalan antara Jalan Pandanaran-Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pahlawan-Jalan Gajahmada.
Selain itu, konstruksi Semarang Expo Center dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Jatibarang.
Ia mengakui Kota Semarang saat ini menjadi area proinvestasi Indonesia, termasuk PT Sanwamas Metal Industry sebagai produsen rolling door yang berdiri selama 23 tahun di Indonesia di bawah naungan Sanwa Holdings Corporation Jepang.
"Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi bagi Sanwamas untuk memperkenalkan diri sebagai perusahaan manufaktur rolling door," kata Permadi saat acara Pro Insight Goes to Semarang bertema New Digital Solution on Building Material & Services For Professionals di kawasan Kota Lama Semarang.
Permadi menambahkan bahwa saat ini industri building material telah memasuki era digital karena setiap orang dapat mengakses informasi detail mengenai apa saja, termasuk suatu produk bahan bangunan.
Ia menjelaskan rolling door adalah pintu besi dengan sistem buka-tutup yang digulung ke atas yang dapat dioperasikan secara manual maupun otomatis menggunakan motor.
Produk rolling door Sanwamas telah digunakan di sejumlah bangunan komersial dan industrial di Semarang, di antaranya gerai-gerai pertokoan di DP Mal Semarang, Majapahit Semarang, dan Paragon City Mal, serta gedung perkantoran, seperti diler motor dan LSI Karang Rejo Semarang.
"Produk Sanwamas, seperti Light Weight Shutter (LWS) dan Heavy Weight Shutter (HWS) paling laris digunakan untuk keperluan bangunan komersial dan industri di Semarang. LWS dilengkapi sistem penguncian tambahan berstandar Jepang yang membedakan produk Sanwamas dengan para kompetitornya," kata dia.
Ia menambahkan untuk LWS banyak digunakan di area pusat perdagangan, sedangkan produk HWS untuk bukaan yang lebih besar, dilengkapi teknologi keamanan antidrop dan sensor nirkabel berteknologi Jepang.
“Pengoperasian HWS dapat diintegrasi juga dengan building management system. HWS ini juga digunakan di loading dock, mal, atau main entrance," demikian Permadi.