Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berharap proyek revitalisasi Alun-alun Pati, Jawa Tengah, bisa selesai tepat waktu sehingga bisa dinikmati masyarakat, kata Bupati Pati Haryanto.
"Di kawasan Alun-alun Pati juga terdapat tanaman kelapa kopyor di sejumlah titik sebagai salah satu upaya menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa kelapa kopyor merupakan salah satu ikon Kabupaten Pati," ujarnya ketika meninjau proyek pembangunan Alun-alun Pati bersama Wakil Bupati Pati Saiful Arifin di Pati, Selasa.
Baca juga: Kekeringan, puluhan hektare tanaman padi di Pati puso
Ia berharap tanaman kelapa kopyor juga agar tidak diambil maupun diklaim oleh daerah lain.
Setidaknya, lanjut dia, ketika revitalisasi Alun-alun Pati selesai dikerjakan, bisa memberikan layanan dan fasilitas kepada masyarakat.
Alun-alun Pati tersebut, nantinya bisa digunakan untuk berbagai aktivitas mulai dari lokasi untuk berolahraga, bersantai serta berekreasi.
Proyek pembangunan tersebut dijadwalkan selesai bulan Oktober 2019. Ia juga merencanakan selalu mengecek lokasi Alun-alun agar penyelesaiannya sesuai dengan harapan.
Dengan adanya pemantauan tersebut, selain selesai tepat waktu juga untuk memastikan kualitasnya sesuai perencanaan.
"Hal-hal yang masih perlu pembenahan, yakni taman, lapangan rumput, ornamen-ornamen serta tulisan Alun- alun yang akan dibenahi lagi. Terlebih ada sejumlah tempat berswafoto oleh masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Minta bantuan air irigasi Logung, petani Pati datangi Pemkab Kudus
"Di kawasan Alun-alun Pati juga terdapat tanaman kelapa kopyor di sejumlah titik sebagai salah satu upaya menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa kelapa kopyor merupakan salah satu ikon Kabupaten Pati," ujarnya ketika meninjau proyek pembangunan Alun-alun Pati bersama Wakil Bupati Pati Saiful Arifin di Pati, Selasa.
Baca juga: Kekeringan, puluhan hektare tanaman padi di Pati puso
Ia berharap tanaman kelapa kopyor juga agar tidak diambil maupun diklaim oleh daerah lain.
Setidaknya, lanjut dia, ketika revitalisasi Alun-alun Pati selesai dikerjakan, bisa memberikan layanan dan fasilitas kepada masyarakat.
Alun-alun Pati tersebut, nantinya bisa digunakan untuk berbagai aktivitas mulai dari lokasi untuk berolahraga, bersantai serta berekreasi.
Proyek pembangunan tersebut dijadwalkan selesai bulan Oktober 2019. Ia juga merencanakan selalu mengecek lokasi Alun-alun agar penyelesaiannya sesuai dengan harapan.
Dengan adanya pemantauan tersebut, selain selesai tepat waktu juga untuk memastikan kualitasnya sesuai perencanaan.
"Hal-hal yang masih perlu pembenahan, yakni taman, lapangan rumput, ornamen-ornamen serta tulisan Alun- alun yang akan dibenahi lagi. Terlebih ada sejumlah tempat berswafoto oleh masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Minta bantuan air irigasi Logung, petani Pati datangi Pemkab Kudus