Magelang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang, Jawa Tengah, menggerakkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) setempat untuk melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan dari sampah, Jumat.

Sasaran kerja bakti tersebut, terutama di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Kota Magelang. Para pegawai dari berbagai OPD di kawasan tersebut membersihkan jalan, keramik trotoar, selokan, dan saluran air dari sampah dan kotoran lainnya.

Dalam rangkaian kegiatan itu, juga dilakukan penanaman pohon Tabebuya di jalan sodetan atau jalan tembus antara Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Jenderal Sarwo Edi Wibowo Kota Magelang.

Pelaksana Tugas Kepala DLH Kota Magelang Otros Trianto yang memimpin kegiatan itu mengatakan kerja bakti "Jumat Bersih" diikuti para pegawai berbagai OPD dan instansi lainnya, seperti TNI, Polri, BUMD, swasta, dan pemangku kepentingan lainnya.

"Aksi ini untuk menciptakan Kota Magelang yang bersih, rapi, dan indah. Juga untuk mempertahankan gelar Adipura yang sudah rutin diraih tiap tahun," ujarnya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.

Ia juga mengharapkan kalangan swasta di kota itu meningkatkan kontribusi dalam menciptakan lingkungan "Kota Sejuta Bunga" itu yang semakin asri dan bersih.

Baca juga: Kurangi sampah plastik, Ganjar dorong penggunaan plastik ramah lingkungan

"Kegiatan bersih-bersih sudah menjadi keharusan kita untuk melaksanakannya agar lingkungan lebih nyaman. Sampah-sampah yang masih ada di selokan, kita bersihkan. Rumput liar di taman-taman pun kita cabut serta menjaga betul keramik trotoar kita tetap 'cling' (mengilap)," katanya.

Kepala Bidang Pengelolaan dan Penanganan Sampah DLH Kota Magelang R. Jaka Prawistara mengatakan upaya mewujudkan lingkungan yang bersih menjadi tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat.

Selain itu, katanya, upaya membangun lingkungan yang bersih bukan sekadar mengejar penghargaan Adipura, akan tetapi demi kebersihan dan kenyamanan lingkungan.

"Senantiasa kita dorong agar masyarakat sadar betapa pentingnya kebersihan lingkungan, seperti untuk kesehatan dan tentunya nyaman dipandang. Ini langkah nyata kita bentuk kepedulian pada lingkungan," katanya.

Ia menyebut hingga saat ini sudah banyak pohon Tabebuya yang ditanam di beberapa tempat strategis di kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu.

"Jalan sodetan ini salah satu jalur penting dan strategis di Kota Magelang. Selain letaknya di pusat keramaian, juga banyak dilalui pengendara, baik dalam maupun luar kota. Artinya, mereka yang melintas akan terkesan dengan jalan ini, karena dihias dengan sejumlah pohon Tabebuya yang ketika berbunga cukup indah dan menarik perhatian mata," katanya. (hms)

Baca juga: Pemkot Magelang kenalkan agroekosistem sawah kepada petani
Baca juga: Pemkot Magelang ajak ASN bawa botol minum untuk kurangi sampah plastik

Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024