Magelang (ANTARA) - Sebanyak 42 anggota Paskibraka 2019 Kota Magelang dikukuhkan oleh Wali Kota Sigit Widyonindito di Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Kamis.

"Kalian adalah pilihan. Sudah melalui tahapan panjang dan seleksi yang sangat ketat. Mulai dari seleksi fisik, kesehatan, pengetahuan umum, psikologi, sampai berbahasa," kata Sigit.

Mereka telah menjalani latihan secara sungguh-sungguh sejak 26 Juni 2019 dipandu pelatih bidang Tata Upacara Bendera Peraturan Baris Berbaris (TUB PBB) dari Polres Magelang Kota dan Kodim 0705/Magelang, serta anggota Purna Paskibra Indonesia (PPI) 2018 Kota Magelang.

Selanjutnya, mereka akan bertugas dalam Upacara HUT Ke-74 RI di Lapangan Rindam IV/Diponegoro di Kota Magelang pada Sabtu (17/8).

Sigit juga mengatakan bahwa mereka menjadi perintis dan teladan bagi kemajuan lingkungan, baik menyangkut sikap, perilaku, semangat, dan ucapan setiap hari.

"Yang paling penting harus bertanggung jawab, teruslah berkarya demi bangsa, dan jangan justru menjadi kelompok yang jauh dari masyarakat," katanya.

Ia mengemukakan anggota paskibraka harus menjadi pelaku istimewa yang mempunyai semangat pantang menyerah dan terus menjaga solidaritas. 

"Ucapan paskibraka merupakan ucapan seorang kesatria. Saya berpesan di balik indah dan gagahnya seragam paskibraka ada tanggung jawab yang harus diemban, yaitu sebagai pelopor, orang yang berperilaku mulia, sebagai generasi bangsa yang bermartabat. Menjadi paskibraka adalah sebuah kehormatan, kepercayaan karena tidak datang ke setiap orang," katanya.

Baca juga: Puluhan siswa ikuti pelatihan Paskibraka Kota Magelang

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang Jarwadi menambahkan seleksi menjadi anggota paskibraka cukup ketat, mulai tahap tes pengetahuan umum, fisik, wawancara, hingga bahasa.

"Ini berkat kerja sama dengan instansi terkait, termasuk sekolah-sekolah. Mereka kirimkan siswa siswinya untuk ikuti seleksi paskibraka. Dari ratusan yang masuk, kami bersyukur bisa mendapatkan yang terbaik," ucapnya.

Jarwadi mengatakan pembinaan paskibraka menjadi bagian untuk memberikan pengaruh positif bagi pemuda lain di lingkungan.

"Mencetak kader yang berkualitas dan menjadi contoh yang bisa berkiprah maupun berkontribusi. Intinya menularkan hal positif kepada pemuda dan memberikan motivasi," tuturnya.

Jumlah peserta calon Paskibraka 2019 Kota Magelang sebelumnya 45 orang. Namun, dua anggota lainnya masuk Paskibraka Nasional dan Provinsi Jawa Tengah, yaitu Muhammad Fanny Nur Wibowo, siswa SMA Negeri 1 Magelang. Dia masuk menjadi anggota Paskibraka nasional di Jakarta.

Selain itu, Fithriya Nurhana, siswi dari SMA Negeri 3 Magelang masuk Paskibraka tingkat Jawa Tengah di Semarang. 

"Satu siswa lagi sakit dan mengundurkan diri, sehingga total ada 42 anggota," katanya didampingi Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda Dani Rusman. (hms)

Baca juga: 2 siswa Kota Magelang terpilih jadi Paskibraka Jateng dan nasional

Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024