Magelang (ANTARA) - Peserta Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Provinsi Sulawesi Utara merasa mendapat pengalaman baru setelah mengikuti kegiatan di Resimen Induk Kodam IV/Diponegoro di Magelang.
Seorang peserta SMN dari Provinsi Sulawesi Utara Fransisco Wohon di Magelang, Kamis, mengatakan kegiatan peserta SMN di lingkungan TNI di Rindam IV/Diponegoro ini merupakan sesuatu yang baru bagi dirinya.
Seperti diketahui peserta program SMN dari Provinsi Sulut sebanyak 23 siswa mendapat materi bela negara di Rindam IV/Diponegoro pada 14-15 Agustus 2019.
"Saya dari keluarga petani, sehingga dengan mengikuti kegiatan Rindam ini merupakan sesuatu yang baru dan belum pernah saya dapatkan di Sulawesi, kami diperkenalkan dengan lingkungan TNI," katanya.
Ia menuturkan dalam kegiatan di Rindam IV/Diponegoro ini peserta SMN mendapat pelatihan baris-berbaris, kegiatan fun games, dan renungan malam yang dilakukan Rabu (14/8) malam.
Ia mengatampaikan dalam kegiatan fun games, peserta SMN diajak bermain secara berkelompok, yakni estafet air, jaring laba-laba, jembatan berpapasan, dan cincin maut.
"Kegiatan ini menyenangkan dan sangat terkesan bagi kami," katanya.
Ia menuturkan melalui permainan-permainan tersebut mengajarkan pada dirinya tentang kekompakan atau kebersamaan, saling menolong, dan berdisiplin.
Baca juga: Kegiatan di Rindam IV/Diponegoro tanamkan rasa percaya diri peserta SMN
Menurut dia meskipun dalam permaianan maupun dalam pelatihan baris berbaris dengan instruktur dari anggota TNI, para peserta SMN tidak merasa tegang, justru bergembira.
Salah satu guru pendamping peserta SMN Provinsi Sulawesi Utara Jefta Makikui mengatakan kegiatan ini sangat positif untuk menempa karakter anak-anak.
"Kegiatan ini sangat bagus, anak-anak cukup gembira dan bersemangat mengikuti fun games dari prajurit TNI," katanya.
SMN 2019 di Jateng didukung sepenuhnya oleh PT Angkasa Pura 1, PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), PTPN IX, dan PTPN X.
Baca juga: Peserta Siswa Mengenal Nusantara diajak lebih mencintai Indonesia
Seorang peserta SMN dari Provinsi Sulawesi Utara Fransisco Wohon di Magelang, Kamis, mengatakan kegiatan peserta SMN di lingkungan TNI di Rindam IV/Diponegoro ini merupakan sesuatu yang baru bagi dirinya.
Seperti diketahui peserta program SMN dari Provinsi Sulut sebanyak 23 siswa mendapat materi bela negara di Rindam IV/Diponegoro pada 14-15 Agustus 2019.
"Saya dari keluarga petani, sehingga dengan mengikuti kegiatan Rindam ini merupakan sesuatu yang baru dan belum pernah saya dapatkan di Sulawesi, kami diperkenalkan dengan lingkungan TNI," katanya.
Ia menuturkan dalam kegiatan di Rindam IV/Diponegoro ini peserta SMN mendapat pelatihan baris-berbaris, kegiatan fun games, dan renungan malam yang dilakukan Rabu (14/8) malam.
Ia mengatampaikan dalam kegiatan fun games, peserta SMN diajak bermain secara berkelompok, yakni estafet air, jaring laba-laba, jembatan berpapasan, dan cincin maut.
"Kegiatan ini menyenangkan dan sangat terkesan bagi kami," katanya.
Ia menuturkan melalui permainan-permainan tersebut mengajarkan pada dirinya tentang kekompakan atau kebersamaan, saling menolong, dan berdisiplin.
Baca juga: Kegiatan di Rindam IV/Diponegoro tanamkan rasa percaya diri peserta SMN
Menurut dia meskipun dalam permaianan maupun dalam pelatihan baris berbaris dengan instruktur dari anggota TNI, para peserta SMN tidak merasa tegang, justru bergembira.
Salah satu guru pendamping peserta SMN Provinsi Sulawesi Utara Jefta Makikui mengatakan kegiatan ini sangat positif untuk menempa karakter anak-anak.
"Kegiatan ini sangat bagus, anak-anak cukup gembira dan bersemangat mengikuti fun games dari prajurit TNI," katanya.
SMN 2019 di Jateng didukung sepenuhnya oleh PT Angkasa Pura 1, PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), PTPN IX, dan PTPN X.
Baca juga: Peserta Siswa Mengenal Nusantara diajak lebih mencintai Indonesia