Solo (ANTARA) - Seribuan siswa tingkat SD di Surakarta melakukan aksi sebagai simbol cinta Indonesia dengan mengibarkan bendera merah putih dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di Monumen Perjuangan 1945 Banjarsari, Solo, Kamis.
Para siswa dari sejumlah sekolah tingkat SD di Surakarta tersebut dengan riang gembira mengibarkan bendera merah putih di depan Monumen Perjuangan 1945 tersebut dengan tujuan untuk menanamkan semangat sebagai generasi penerus bangsa agar lebih mencintai negara ini.
Setiap siswa dengan membawa bendera merah putih dipasang di sebuah tongkat berbaris, dan mereka secara serentak mengibarkan bendera sebagai lambang Negera dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.
Pada kegiatan tersebut, diawali dengan berbaris kemudian melakukan doa bersama untuk para pejuang kemerdekaan, dan kemudian baru mengibarkan bendera merah putih. Siswa juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan yang sebelumnya dinyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Baca juga: Piramida berbahan limbah plastik buatan warga Merbabu meriahkan HUT RI
Menurut Koordinator kegiatan kibar bendera Pri Utomo kegiatan kibar bendera merah putih dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ini, diikuti 1.000 siswa. Setiap sekolah mengirimkan perwakilannya sebanyak 200 siswa.
Para siswa yang hadir pada pengibaran bendera massal itu, antara lain berasal dari SD Negeri Cemara Dua, SD Lazuardi Kamila, SD Kristen Widya Wacana, SD Kristen Banjarsari, dan juga SD Negeri Kestalan Surakarta.
"Kegiatan ini, untuk menanamkan semangat pada para generasi penerus bangsa untuk cinta bangsa dan negara," kata Utomo.
Menurut dia, pihaknya mengajak agar para siswa tersebut selain untuk mencintai bendera merah putih, juga negaranya. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai perjuangan para pahlawan.
"Para siswa diharapkan dapat terdorong untuk terus menjaga negara ini," ujarnya
F. Slamet (70), salah satu mantan pejuang kemerdekaan di Solo yang ikut hadir dalam acara itu merasa terharu kegiatan yang dilakukan para siswa itu.
Baca juga: Layar tancap Festival Film Merdeka digelar di lima kelurahan di Solo
Slamet berharap para siswa tersebut tidak hanya terhenti pada kegiatan saja, tetapi mereka dapat melakukan berbagai kegiatan untuk mengisi kemerdekaan ini.
Indo Rahmayanti, salah satu siswa SD Widyawacana Surakarta, juga merasa gembira bisa mengikuti kegiatan pengibaran bendera merah putih untuk menambah semangat cinta negara.
"Saya senang ikut pengibaran bendera ini. Saya selama ini, baru pertama mengikuti kegiatan yang diikuti bersama-sama dengan teman siswa dari banyak sekolah di Solo," katanya.
Baca juga: Bupati Batang kibarkan Merah Putih di dalam air
Baca juga: Warga Kampung Poncol membuat gapura bambu, sambut HUT RI
Para siswa dari sejumlah sekolah tingkat SD di Surakarta tersebut dengan riang gembira mengibarkan bendera merah putih di depan Monumen Perjuangan 1945 tersebut dengan tujuan untuk menanamkan semangat sebagai generasi penerus bangsa agar lebih mencintai negara ini.
Setiap siswa dengan membawa bendera merah putih dipasang di sebuah tongkat berbaris, dan mereka secara serentak mengibarkan bendera sebagai lambang Negera dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.
Pada kegiatan tersebut, diawali dengan berbaris kemudian melakukan doa bersama untuk para pejuang kemerdekaan, dan kemudian baru mengibarkan bendera merah putih. Siswa juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan yang sebelumnya dinyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Baca juga: Piramida berbahan limbah plastik buatan warga Merbabu meriahkan HUT RI
Menurut Koordinator kegiatan kibar bendera Pri Utomo kegiatan kibar bendera merah putih dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ini, diikuti 1.000 siswa. Setiap sekolah mengirimkan perwakilannya sebanyak 200 siswa.
Para siswa yang hadir pada pengibaran bendera massal itu, antara lain berasal dari SD Negeri Cemara Dua, SD Lazuardi Kamila, SD Kristen Widya Wacana, SD Kristen Banjarsari, dan juga SD Negeri Kestalan Surakarta.
"Kegiatan ini, untuk menanamkan semangat pada para generasi penerus bangsa untuk cinta bangsa dan negara," kata Utomo.
Menurut dia, pihaknya mengajak agar para siswa tersebut selain untuk mencintai bendera merah putih, juga negaranya. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai perjuangan para pahlawan.
"Para siswa diharapkan dapat terdorong untuk terus menjaga negara ini," ujarnya
F. Slamet (70), salah satu mantan pejuang kemerdekaan di Solo yang ikut hadir dalam acara itu merasa terharu kegiatan yang dilakukan para siswa itu.
Baca juga: Layar tancap Festival Film Merdeka digelar di lima kelurahan di Solo
Slamet berharap para siswa tersebut tidak hanya terhenti pada kegiatan saja, tetapi mereka dapat melakukan berbagai kegiatan untuk mengisi kemerdekaan ini.
Indo Rahmayanti, salah satu siswa SD Widyawacana Surakarta, juga merasa gembira bisa mengikuti kegiatan pengibaran bendera merah putih untuk menambah semangat cinta negara.
"Saya senang ikut pengibaran bendera ini. Saya selama ini, baru pertama mengikuti kegiatan yang diikuti bersama-sama dengan teman siswa dari banyak sekolah di Solo," katanya.
Baca juga: Bupati Batang kibarkan Merah Putih di dalam air
Baca juga: Warga Kampung Poncol membuat gapura bambu, sambut HUT RI