Semarang (ANTARA) - Pendidikan dan pelatihan bagi aparatur sipil negara di Provinsi Jawa Tengah dinilai terbaik di tingkat nasional yang ditunjukkan dengan prestasi dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) yang sebelumnya bernama Badan Diklat Provinsi Jateng.
"Tahun ini, kami menjadi juara satu dalam kategori lembaga pemerintah daerah penyelenggara pelatihan kepemimpinan dan pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil," kata Kepala BPSDM Jateng M Arief Irwanto di Semarang, Rabu.
Baca juga: Ganjar sebut lelang jabatan efektif tangkal jual beli jabatan
Untuk kategori lembaga pendidikan terbaik, kata dia, ada lima provinsi yang masuk nominasi penghargaan ini yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Selatan.
"Alhamdulillah Jateng menjadi yang terbaik, dan Jabar serta DIY menduduki juara dua dan tiga," ujarnya.
Arief menerangkan banyak aspek yang menjadi alasan Lembaga Aparatur Negara (LAN) memberikan penghargaan kepada BPSDM Jateng misalnya, dinilai yang terbaik dalam pelaksanaan latihan dan pembelajaran berbasis teknologi informasi.
"Proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran juga menjadi penilaian, termasuk aspek lingkungan di sekitar lembaga pembelajaran. Ada pula penilaian terkait pembelajaran Widyaiswara di dalam kelas dan penilaian lainnya," katanya.
Penghargaan sebagai lembaga pelatihan pemerintah terbaik, lanjut Arief, bukan kali pertama ini diraih Jawa Tengah karena selama tiga tahun beruntun yakni 2017, 2018 dan 2019, BPSDMD Jateng selalu menjadi yang terbaik tingkat nasional.
"Ini sudah ketiga kalinya kami mendapatkan penghargaan sebagai lembaga pelatihan pemerintah terbaik nasional. Tentu ini akan menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Pengumuman terbaik tersebut disampaikan pada puncak peringatan HUT Me-62 Lembaga Aparatur Negara Republik Indonesia pada Selasa (6/7) dan penghargaan diberikan langsung oleh Kepala LAN Adi Suryanto kepada Kepala BPSDM Jateng M Arief Irwanto.(LHP)
Baca juga: Agen antikorupsi dari kalangan anak muda dilantik
"Tahun ini, kami menjadi juara satu dalam kategori lembaga pemerintah daerah penyelenggara pelatihan kepemimpinan dan pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil," kata Kepala BPSDM Jateng M Arief Irwanto di Semarang, Rabu.
Ia menyebutkan penilaian pada tahun ini menitikberatkan pada aspek pemanfaatan teknologi informasi di era revolusi industri 4.0, dengan mengambil tema "Learning Center for the 4th Industrial Revolution".
Baca juga: Ganjar sebut lelang jabatan efektif tangkal jual beli jabatan
Untuk kategori lembaga pendidikan terbaik, kata dia, ada lima provinsi yang masuk nominasi penghargaan ini yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Selatan.
"Alhamdulillah Jateng menjadi yang terbaik, dan Jabar serta DIY menduduki juara dua dan tiga," ujarnya.
Arief menerangkan banyak aspek yang menjadi alasan Lembaga Aparatur Negara (LAN) memberikan penghargaan kepada BPSDM Jateng misalnya, dinilai yang terbaik dalam pelaksanaan latihan dan pembelajaran berbasis teknologi informasi.
"Proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran juga menjadi penilaian, termasuk aspek lingkungan di sekitar lembaga pembelajaran. Ada pula penilaian terkait pembelajaran Widyaiswara di dalam kelas dan penilaian lainnya," katanya.
Penghargaan sebagai lembaga pelatihan pemerintah terbaik, lanjut Arief, bukan kali pertama ini diraih Jawa Tengah karena selama tiga tahun beruntun yakni 2017, 2018 dan 2019, BPSDMD Jateng selalu menjadi yang terbaik tingkat nasional.
"Ini sudah ketiga kalinya kami mendapatkan penghargaan sebagai lembaga pelatihan pemerintah terbaik nasional. Tentu ini akan menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Pengumuman terbaik tersebut disampaikan pada puncak peringatan HUT Me-62 Lembaga Aparatur Negara Republik Indonesia pada Selasa (6/7) dan penghargaan diberikan langsung oleh Kepala LAN Adi Suryanto kepada Kepala BPSDM Jateng M Arief Irwanto.(LHP)
Baca juga: Agen antikorupsi dari kalangan anak muda dilantik