Solo (ANTARA) - Peron kereta api (KA) bandara di Stasiun Solo Balapan, Jawa Tengah, siap beroperasi seiring dengan selesainya pembangunan fasilitas itu pada 30 Juli 2019.
"Tinggal ada tambahan-tambahan untuk perlengkapan 'gate' dan pembersihan," kata Manajer Proyek PT KA Properti Management Sugeng Saputro di Solo, Rabu.
Ia mengatakan untuk waktu pemeliharaan dua minggu terhitung dari selesainya proses pembangunan tersebut.
Peron KA bandara yang ada di Stasiun Solo Balapan sendiri terdiri dari dua lantai. Ia mengatakan lantai atas ditujukan untuk ruang tunggu, sedangkan lantai bawah untuk turun naik para penumpang KA.
Baca juga: Pemerintah segera tuntaskan proyek KA Jateng-DIY
"Lantai dua ini luasnya 1.299 m2, bisa untuk menampung sekitar 1.300 orang. Sedangkan lantai satu luasnya 645 m2," katanya.
Ia mengatakan di lantai dua tersebut juga disediakan area untuk delapan tenant. Menurut dia, saat ini tenant tersebut belum dipasarkan.
Ia mengatakan beberapa fasilitas yang tersedia di peron tersebut di antaranya eskalator, lift, dan fasilitas umum untuk penyandang disabilitas.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan proyek lain yang juga digarap untuk menunjang pembangunan jalur KA bandara tersebut di antaranya perluasan lahan parkir dan pembangunan masjid.
"Ada penebangan sejumlah pohon juga. Penataan di Stasiun Solo Balapan dilakukan agar nampak lebih asri," katanya.
Baca juga: KA Bandara Soekarno-Hatta beri diskon hingga 57 persen
"Tinggal ada tambahan-tambahan untuk perlengkapan 'gate' dan pembersihan," kata Manajer Proyek PT KA Properti Management Sugeng Saputro di Solo, Rabu.
Ia mengatakan untuk waktu pemeliharaan dua minggu terhitung dari selesainya proses pembangunan tersebut.
Peron KA bandara yang ada di Stasiun Solo Balapan sendiri terdiri dari dua lantai. Ia mengatakan lantai atas ditujukan untuk ruang tunggu, sedangkan lantai bawah untuk turun naik para penumpang KA.
Baca juga: Pemerintah segera tuntaskan proyek KA Jateng-DIY
"Lantai dua ini luasnya 1.299 m2, bisa untuk menampung sekitar 1.300 orang. Sedangkan lantai satu luasnya 645 m2," katanya.
Ia mengatakan di lantai dua tersebut juga disediakan area untuk delapan tenant. Menurut dia, saat ini tenant tersebut belum dipasarkan.
Ia mengatakan beberapa fasilitas yang tersedia di peron tersebut di antaranya eskalator, lift, dan fasilitas umum untuk penyandang disabilitas.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan proyek lain yang juga digarap untuk menunjang pembangunan jalur KA bandara tersebut di antaranya perluasan lahan parkir dan pembangunan masjid.
"Ada penebangan sejumlah pohon juga. Penataan di Stasiun Solo Balapan dilakukan agar nampak lebih asri," katanya.
Baca juga: KA Bandara Soekarno-Hatta beri diskon hingga 57 persen