Jakarta (ANTARA) - Vivo Indonesia baru saja meluncurkan seri Z1 Pro, ponsel pintar dengan prosesor Snapdragon 712 AIE dan ini jual seharga Rp3.099.000. Meski demikian, pihak Vivo dapat menjamin bahwa Z1 Pro tidak akan menjadi ponsel "gaib" atau susah dicari.
"Enggak akan ada ponsel gaib, kita pastikan enggak akan gaib," kata Senior Product Manager PT Vivo Mobile Indonesia, Yoga Samiaji dalam peluncuran Vivo Z1 Pro di Jakarta, Senin.
Menurut Yoga, kehadiran pabrik Vivo di Indonesia membuat ponsel ini dapat dengan mudah didapatkan, belum lagi Vivo memiliki layanan purna jual yang jumlahnya di atas 100 tempat.
"Karena kita punya pabrik sendiri maka logistiknya akan lebih pendek jalurnya dibanding yang impor dan kita juga mendukung TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dari pemerintah," jelas Yoga.
"Jadi kita udah bisa prediksi, kalau di bulan ini ada produk sekian dan segala macam, kerja sama tim sih intinya jadi kita tetap bisa memenuhi produksi demand yang tinggi," ujar Senior Brand Director Vivo Indonesia, Edy Kusuma menambahkan.
Vivo Z1 Pro memiliki baterai super besar 5000 mAh dengan 18w Dual-Engine Fast Charging, Qualcomm Snapdragon 712 AIE yang dibangun pada proses 10nm dan menggunakan multi-core dengan kecepatan 2.3 GHz.
Untuk para gamers terdapat fitur Multi-Turbo dan Ultra Game Mode yang akan membuat permainan menjadi lebih fokus serta jauh dari gangguan.
Sementara untuk dari sisi kamera, Z1 Pro mengusung layar berukuran 6.53 inci dan resolusi FullHD serta aspect 19.5:9. Ponsel ini juga sudah mengadopsi desain Ultra P Screen atau layar berlubang untuk modul kamera beresolusi 32MP.
Sedangkan untuk bagian belakang, terdapat teknologi AI Triple Camera dengan kamera utama beresolusi 16MP dengan bukaan f/1.8, 8MP dengan bukaan f/2.2 untuk lensa AI Super Wide-Angle dan 2MP dengan bukaan f/2.4 untuk depth censor.
Baca juga: Vivo resmi luncurkan Z1 Pro, harga Rp3 jutaan
"Enggak akan ada ponsel gaib, kita pastikan enggak akan gaib," kata Senior Product Manager PT Vivo Mobile Indonesia, Yoga Samiaji dalam peluncuran Vivo Z1 Pro di Jakarta, Senin.
Menurut Yoga, kehadiran pabrik Vivo di Indonesia membuat ponsel ini dapat dengan mudah didapatkan, belum lagi Vivo memiliki layanan purna jual yang jumlahnya di atas 100 tempat.
"Karena kita punya pabrik sendiri maka logistiknya akan lebih pendek jalurnya dibanding yang impor dan kita juga mendukung TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dari pemerintah," jelas Yoga.
"Jadi kita udah bisa prediksi, kalau di bulan ini ada produk sekian dan segala macam, kerja sama tim sih intinya jadi kita tetap bisa memenuhi produksi demand yang tinggi," ujar Senior Brand Director Vivo Indonesia, Edy Kusuma menambahkan.
Vivo Z1 Pro memiliki baterai super besar 5000 mAh dengan 18w Dual-Engine Fast Charging, Qualcomm Snapdragon 712 AIE yang dibangun pada proses 10nm dan menggunakan multi-core dengan kecepatan 2.3 GHz.
Untuk para gamers terdapat fitur Multi-Turbo dan Ultra Game Mode yang akan membuat permainan menjadi lebih fokus serta jauh dari gangguan.
Sementara untuk dari sisi kamera, Z1 Pro mengusung layar berukuran 6.53 inci dan resolusi FullHD serta aspect 19.5:9. Ponsel ini juga sudah mengadopsi desain Ultra P Screen atau layar berlubang untuk modul kamera beresolusi 32MP.
Sedangkan untuk bagian belakang, terdapat teknologi AI Triple Camera dengan kamera utama beresolusi 16MP dengan bukaan f/1.8, 8MP dengan bukaan f/2.2 untuk lensa AI Super Wide-Angle dan 2MP dengan bukaan f/2.4 untuk depth censor.
Baca juga: Vivo resmi luncurkan Z1 Pro, harga Rp3 jutaan