Semarang (ANTARA) - Bank Jateng Cabang Sragen kembali menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen dalam inovasi pembayaran nontunai berupa E-SPBU, transaksi elektronik untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sragen.

Peluncuran dilakukan Pemimpin Bank Jateng Cabang Sragen Retno Tri Wulandari bersama Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Dwiyanto, Kamis (1/8).

Retno Tri Wulandari mengatakan inovasi transaksi nontunai E-SPBU merupakan inovasi pertama di Jawa Tengah.

Tahap awal, penerapannya hanya di tiga SPBU milik Pemkab Sragen yakni SPBU Nglangon, SPBU Pilangsari, dan SPBU Tangen dan hanya untuk kendaraan BPPKAD.

“Sementara ini memang baru untuk kendaraan di BPPKAD Pemkab Sragen, tapi ke depan, bisa mencakup semua kendaraan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Sragen,” kata Wulan.

Ke depan, tambah Wulan, akan menggandeng semua SPBU di Sragen untuk mengantisipasi pembelian di tempat lain yang jauh, seperti di Gemolong atau Sumberlawang.

“Sragen menjadi pilot project dan tidak menutup kemungkinan bisa dikembangkan di kabupaten lainnya di Jawa Tengah,” katanya.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Sekretaris Daerah (Sekda) setempat Tatag Prabawanto juga mendukung inovasi tersebut dan mendorong agar semakin banyak inovasi transaksi nontunai yang bisa dilakukan.

Kepala BPPKAD Dwiyanto mengatakan untuk sementara E-SPBU diterapkan di BPPKAD sebagai bahan evaluasi dalam proses penerapannya.

Tahap lanjutan untuk empat OPD lainnya, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol PP, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), setelah seluruhnya lancar, ditargetkan tahun depan bisa diterapkan untuk semua OPD.

“Harapannya memang bisa berkembang seperti kartu kredit pemerintah, tapi sementara memang baru untuk pembelian BBM di SPBU,” kata Dwiyanto.

Saat ini, tambah Dwiyanto, untuk peralatannya masih dibantu oleh Bank Jateng dan tidak menutup kemungkinan bila diterapkan di semua OPD, maka Pemkab Sragen yang akan melakukan pengadaan peralatannya dan dengan diterapkannya E-SPBU, pengeluaran dan pembayarannya akan semakin terkendali.

"Apalagi sudah ada instruksi dari pemerintah pusat untuk menekan transaksi tunai di lingkungan pemerintah daerah. Saat ini tiga SPBU milik Pemkab Sragen dilengkapi tiga peralatan MPOS dan ke depan untuk daerah-daerah yang tidak ada SPBU milik Pemkab Sragen, seperti di Gemolong atau Gondang," katanya 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024