Semarang (ANTARA) - Para calon anggota legislatif terpilih di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dari Partai Keadilan Sejahtera diminta selalu menjadi duta kebaikan bagi bangsa dan negara.
"Caleg PKS hendaknya menjadi duta kebaikan bagi bangsa dan negara yang kita cintai," kata Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman saat menjadi pembicara kunci pada Bimbingan Teknis dan Pembekalan Anggota Legislatif PKS Terpilih Periode 2019-2024 di Hotel Grasia, Kota Semarang, Jumat.
Para caleg terpilih tersebut diminta menjelaskan ideologi sekaligus mentransformasi tujuan PKS dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kepada masyarakat luas.
Dengan demikian, caleg PKS sebagai etalase PKS perlu dan penting memahami dengan benar dan paham tentang visi PKS agar bisa dipahami publik.
Sohibul secara khusus menyebut PKS adalah salah satu entitas bangsa dan negara Indonesia yang lahir di masa modernitas yakni pada 1999.
Baca juga: PKS dukung rekonsiliasi, tapi tetap oposisi
Atas hal itu, lanjut dia, PKS selaras dengan keindonesiaan dan modernitas.
"PKS tidak lahir dari ruang hampa, PKS lahir dari rahim Reformasi di era modern sehingga kompatibel dengan keindonesiaan dan kemodernan," ujarnya.
Terkait dengan hal tersebut, caleg terpilih PKS di parlemen diharapkan tidak hanya fasih membicarakan tentang keislaman saja, tapi juga hal-hal yang kekinian dan modern terutama yang menyangkut kepentingan hidup rakyat banyak.
DPW PKS Jateng menggembleng sebanyak 120 orang caleg terpilih dari PKS di 35 kabupaten/kota dan 10 caleg terpilih tingkat Provinsi Jateng tentang ideologi Pancasila melalui pemahaman empat pilar kebangsaan.
Sejumlah pembicara yang merupakan pakar di bidang pemahaman ideologi dan empat pilar kebangsaan menjadi pemateri dalam acara tersebut, di antaranya Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi dan Wadir Intelkam Polda Jateng AKBP Iskandar ZA.
Baca juga: Fraksi PKS usul pembentuka Pansus Kericuhan 21-22 Mei
"Caleg PKS hendaknya menjadi duta kebaikan bagi bangsa dan negara yang kita cintai," kata Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman saat menjadi pembicara kunci pada Bimbingan Teknis dan Pembekalan Anggota Legislatif PKS Terpilih Periode 2019-2024 di Hotel Grasia, Kota Semarang, Jumat.
Para caleg terpilih tersebut diminta menjelaskan ideologi sekaligus mentransformasi tujuan PKS dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kepada masyarakat luas.
Dengan demikian, caleg PKS sebagai etalase PKS perlu dan penting memahami dengan benar dan paham tentang visi PKS agar bisa dipahami publik.
Sohibul secara khusus menyebut PKS adalah salah satu entitas bangsa dan negara Indonesia yang lahir di masa modernitas yakni pada 1999.
Baca juga: PKS dukung rekonsiliasi, tapi tetap oposisi
Atas hal itu, lanjut dia, PKS selaras dengan keindonesiaan dan modernitas.
"PKS tidak lahir dari ruang hampa, PKS lahir dari rahim Reformasi di era modern sehingga kompatibel dengan keindonesiaan dan kemodernan," ujarnya.
Terkait dengan hal tersebut, caleg terpilih PKS di parlemen diharapkan tidak hanya fasih membicarakan tentang keislaman saja, tapi juga hal-hal yang kekinian dan modern terutama yang menyangkut kepentingan hidup rakyat banyak.
DPW PKS Jateng menggembleng sebanyak 120 orang caleg terpilih dari PKS di 35 kabupaten/kota dan 10 caleg terpilih tingkat Provinsi Jateng tentang ideologi Pancasila melalui pemahaman empat pilar kebangsaan.
Sejumlah pembicara yang merupakan pakar di bidang pemahaman ideologi dan empat pilar kebangsaan menjadi pemateri dalam acara tersebut, di antaranya Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi dan Wadir Intelkam Polda Jateng AKBP Iskandar ZA.
Baca juga: Fraksi PKS usul pembentuka Pansus Kericuhan 21-22 Mei