Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari akhirnya harus menyerah dari peringkat dua dunia Wang Yilyu/Huang Dongping (China) di putaran kedua dua Thailand Open 2019.
Pada pertemuan kedua dengan Wang/Huang tersebut, Rinov/Pitha ditundukkan dengan skor 10-21, 17-21.
"Kalau dibilang ya susah lawan pasangan peringkat dua dunia, pasti tidak ada lawan yang mudah. Mereka lebih banyak pengalaman. Hari ini Rinov bermain baik, cover lapangannya bagus, sedangkan saya malah banyak mati sendiri. Saya tidak bisa kontrol arah angin juga, jadi banyak pukulan yang tidak akurat," tutur Pitha dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.
Pitha mengatakan bahwa mereka sudah pernah bertemu dengan Wang/Huang dan seharusnya hafal dengan pola permainan dan kebiasaan lawan.
"Dibanding pertemuan sebelumnya ada kemajuan. Sebetulnya di gim kedua poinnya sempat ramai, tapi kami banyak mati-mati sendiri, jadi selisih poinnya jauh lagi. Peluang itu ada, pola kami sama dengan mereka, main no lob, kami ada kecocokan dari pola main. Tapi kami kurang tahan dan banyak mati sendiri," kata Rhinov menambahkan.
Juara dunia junior tahun 2017 yang kini di peringkat 18 dunia ini menargetkan bisa memperbaiki peringkat mereka pada akhir tahun ini.
"Kami harus jaga konsistensi. Kalau poin sudah mepet kenapa jauh lagi? Kalau dari jam terbang seharusnya sudah cukup buat kami, kan sudah dua tahun berpasangan, sudah ikut pertandingan elit, sudah merasakan lawan pemain Top 10, jadi sebenarnya kami sudah harus pasang target untuk bisa lebih baik," pungkas Rinov.
Masih ada tiga wakil ganda campuran yang akan bertanding malam ini, mereka adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami.
Pada pertemuan kedua dengan Wang/Huang tersebut, Rinov/Pitha ditundukkan dengan skor 10-21, 17-21.
"Kalau dibilang ya susah lawan pasangan peringkat dua dunia, pasti tidak ada lawan yang mudah. Mereka lebih banyak pengalaman. Hari ini Rinov bermain baik, cover lapangannya bagus, sedangkan saya malah banyak mati sendiri. Saya tidak bisa kontrol arah angin juga, jadi banyak pukulan yang tidak akurat," tutur Pitha dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.
Pitha mengatakan bahwa mereka sudah pernah bertemu dengan Wang/Huang dan seharusnya hafal dengan pola permainan dan kebiasaan lawan.
"Dibanding pertemuan sebelumnya ada kemajuan. Sebetulnya di gim kedua poinnya sempat ramai, tapi kami banyak mati-mati sendiri, jadi selisih poinnya jauh lagi. Peluang itu ada, pola kami sama dengan mereka, main no lob, kami ada kecocokan dari pola main. Tapi kami kurang tahan dan banyak mati sendiri," kata Rhinov menambahkan.
Juara dunia junior tahun 2017 yang kini di peringkat 18 dunia ini menargetkan bisa memperbaiki peringkat mereka pada akhir tahun ini.
"Kami harus jaga konsistensi. Kalau poin sudah mepet kenapa jauh lagi? Kalau dari jam terbang seharusnya sudah cukup buat kami, kan sudah dua tahun berpasangan, sudah ikut pertandingan elit, sudah merasakan lawan pemain Top 10, jadi sebenarnya kami sudah harus pasang target untuk bisa lebih baik," pungkas Rinov.
Masih ada tiga wakil ganda campuran yang akan bertanding malam ini, mereka adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami.