Temanggung (ANTARA) - Job Fair yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada 30-31 Juli 2019 menyediakan 4.000 lowongan kerja dari puluhan perusahaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Temanggung Suminar Budi di Temanggung, Selasa, menyebutkan sejumlah lowongan kerja tersebut, antara lain untuk perusahaan manufaktur, lembaga keuangan, garmen, dan otomotif.

Ia berharap dengan diadakannya job fair ini bisa mengurangi pengangguran di Kabupaten Temanggung. Dalam job fair ini diikuti oleh 32 perusahaan swasta.

"Ini hanya salah satu upaya untuk menekan angka pengangguran di Temanggung, harapan kami dari jumlah sebanyak 4.000 lowongan kerja ini setidaknya bisa terisi separoh lebih dari Temanggung," katanya.

Menurutnya, selama ini kendala yang dialami baik dari perusahaan maupun para pencari kerja, karena ketidaksesuaian antara kebutuhan perusahaan dan pencari kerja, sehingga yang diharapkan oleh perusahaan tidak bisa terpenuhi.

"Kadang yang dibutuhkan oleh perusahaan adalah orang dengan ketrampilan tertentu, ternyata pencari kerja tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan tersebut," katanya.

Ia mengakatan angka pengangguran di Kabupaten Temanggung pada tahun 2019 mencapai 2,97 persen dari angka angkatan kerja pada tahun yang sama mencapai 429.000 orang.

"Jika dihitung angka pengangguran di Temanggung antara 12.000 hingga 13.000 orang pada tahun ini," katanya.

Ia mengatakan, jika dilihat dari segi pendidikan angka pengangguran tersebut adalah lulusan SMP hingga sarjana, namun sebagian besar pengangguran tersebut didominasi oleh lulusan SMA dan SMK. Terutama bagi angkatan kerja yang tidak memiliki keahlian.

Angka pengangguran ini, katanya dari berbagai unsur, antara lain orang yang benar-benar menganggur, orang yang sedang mencari kerja, orang yang baru saja lulus pendidikan, dan orang yang masih menunggu panggilan kerja. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024