Dua wakil Indonesia melaju ke semifinal

Jumat, 19 Juli 2019 22:02 WIB

Jakarta (ANTARA) - Indonesia hanya menyisakan dua wakil ke babak semifinal turnamen bulu tangkis Blibli Indonesia Open 2019.

Setelah mengirim lima wakilnya ke perempat final, hanya pasangan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang mampu meraih tiket ke babak empat besar yang akan digelar Sabtu (20/7) di Istora Gelora Bung Karno.

Wakil ganda campuran di hari keempat turnamen, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow harus mengemas koper, mereka tumbang di tangan unggulan kelima asal Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dalam pertandingan tiga gim 21-11 14-21 21-14 dalam waktu 60 menit, Jumat.

Tontowi yang baru berpasangan dengan Winny Oktavina Kandow awal tahun ini usai pensiunnya Liliyana Natsir, mengaku kalah strategi dan jam terbang melawan pasangan Malaysia.

Ketika berpasangan dengan Butet, Owi merajai sektor ganda campuran di dua turnamen Indonesia Open sebelumnya.

"Yang saya rasakan tadi main di gim pertama mungkin strategi kami kurang pas karena kami main seperti lambat," kata Owi usai laga.

Sementara itu, Winny mengaku beberapa kali membuat kesalahan karena terburu-buru melakukan eksekusi bola dan seperti yang dibilang pelatih Richard Mainaky, pasangan baru Owi itu belum memiliki jam terbang yang tinggi dibandingkan lawan yang dihadapinya hari itu.

"Saya lihat untuk Winny karena kalah pengalaman. Lawan telah mempunyai segudang pengalaman," kata Richard.

Selain itu, Winny masih terkadang ragu mengikuti strategi yang diinstruksikan di lapangan. "Antara percaya atau enggak."

"Masih butuh pengalaman lagi dan jam terbang," kata Richard.

Kemudian wakil dari sektor tunggal putra, Jonathan Christie mengalami kekalahan keduanya atas unggulan keempat Taiwan Chou Tien Chen dalam permainan tiga gim selama 1 jam 16 menit dengan skor 16-21 21-18 21-14.

Setelah rekor enam kali kemenangan, kekalahan pertama Jojo atas pemain Taiwan itu didapati ketika bertemu di Sudirman Cup 2019 di China.

"Untuk perbaikan ke depannya, saya harus lebih tenang, lebih sabar dan harus bisa cepat memutuskan strategi apa yang akan dipakai, baik ketika unggul atau saat tertinggal poin," kata unggulan keenam itu.

Kemudian, wakil ganda putra lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang merupakan unggulan enam turnamen berkelas Super 1000 itu ditaklukkan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 19-21 12-21 dalam waktu 42 menit.

Keduanya mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri di sepanjang pertandingan. Kondisi itu pun dimanfaatkan oleh lawan untuk terus memimpin perolehan poin demi poin.

"Pertandingan tadi tidak berjalan seperti yang kami harapkan. Lawan sudah mengantisipasi pola permainan kami dengan baik, dan kami jadi susah untuk mengubah pola itu. Kami juga sudah kebanyakan melakukan kesalahan, jadi harus ganti pola main," ungkap Rian

Hoki/Kobayashi sebelumnya membuat kejutan usai menyingkirkan kompatriot senegaranya Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang merupakan unggulan kedua.

Baca juga: Fajar/Rian terhenti pada perempat final

Ganda Jepang itu akan menjajal Ahsan/Hendra, yang merupakan juara Indonesia Open 2013, di semifinal nanti.

Sedangkan di partai semifinal ganda putra lainnya akan mempertandingkan Kevin/Marcus dan Li Jun Hui/Liu Yu Chen, unggulan tiga dari China, yang sebelumnya menyingkirkan kompatriot senegaranya He Ji Ting/Tan Qiang 21-17 21-12.

Kevin/Marcus yang membawa status juara Indonesia Open 2018 itu pernah 10 kali bertemu dengan calon lawannya itu, dengan delapan kali menang dan dua kali kalah, namun menolak untuk jemawa.

"Head to head itu tidak berpengaruh. Kalau di lapangan itu kita mulai lagi dari nol. Kita sudah sama-sama tahu dan selalu ramai melawan mereka. Kami siap kasih yang terbaik saja buat besok," kata Kevin.

Sementara itu, Marcus akan mewaspadai serangan kencang dan tenaga calon lawannya pada babak empat besar nanti.

"Mereka juga tinggi-tinggi, jadi bola atasnya lebih susah," kata Marcus.

Jika kedua ganda putra Indonesia itu menang atas lawan-lawannya di semifinal, bisa dipastikan Indonesia mengunci satu gelar juara dari sektor itu karena kedua wakilnya bertemu di final.

Baca juga: Kevin/Marcus tantang unggulan ketiga China di semifinal

Baca juga: Hendra/Ahsan akui pertahanan Endo/Yuta sangat baik

Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Mantan ajudan Presiden Joko Widodo jadi Danjen Kopassus

31 March 2023 13:31 Wib, 2023

ASEAN Para Games 2022, Setiawan sumbang medali emas pertama dari cabang para panahan

03 August 2022 12:01 Wib, 2022

Hendra/Ahsan tumbang oleh pasangan peringkat ke-225 di Korea Open

09 April 2022 21:40 Wib, 2022

Ahsan/Hendra singkirkan ganda tuan rumah di babak pertama Korea Open

06 April 2022 14:14 Wib, 2022

Hendra/Ahsan sambut positif bertemu Bagas/Fikri di final All England

20 March 2022 7:29 Wib, 2022
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib