Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membuka kesempatan bagi kelompok masyarakat di daerah itu untuk menggelar pentas kesenian atau kegiatan lain yang bersifat sosial guna menghidupkan kembali daya tarik taman pascapembangunan Jembatan Tanggulangin.

"Kami akan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk memanfaatkan Taman Tanggulangin agar tetap diminati masyarakat," kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus, Agustinus Agung Karyanto di Kudus, Jumat.

Ia mengingatkan pemanfaatan kawasan taman tersebut tidak boleh dikomersialkan, termasuk tempat parkirnya juga tidak boleh ditarik.

Harapannya, lanjut dia, ketika sering dimanfaatkan untuk kegiatan semakin banyak yang mengetahui fasilitas dan keindahan yang tersedia.

Sejak dibangunnya Jembatan Kolonel Sunandar atau Jembatan Tanggulangin yang baru, keindahan taman memang kurang terlihat dari luar karena terhalang bangunan jembatan.

Selain membuka kesempatan bagi kelompok masyarakat untuk dimanfaatkan sebagai ajang kesenian, Dinas PKPLH juga berencana memperbaiki sejumlah kerusakan di kompleks taman.

Pascapembangunan jembatan, beberapa bangunan fisik taman ada yang mengalami kerusakan sedangkan hasil koordinasi dengan pihak pelaksana pembangunan jembatan akan bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan.

Baca juga: Hindari tindakan mesum di taman, Pemkab Kudus tingkatkan pengawasan

Akses jalan masuk menuju taman yang masih menyisakan beberapa meter jalan belum ada perbaikan juga akan menjadi perhatian.

Bupati Kudus Muhammad Tamzil yang meninjau Taman Tanggulangin memang mendorong pemanfaatan kawasan tersebut untuk pentas kesenian atau kegiatan lain yang bersifat sosial.

"Di dalam taman juga tersedia tempat yang memang pas untuk pentas kesenian atau kegiatan lainnya," ujarnya.

Tanah lambiran sungai yang masih kosong belum ada tanaman juga akan dipercantik dengan aneka tanaman hias agar semakin mempercantik keindahan Taman Tanggulangin.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Underpass Karangsawah dan Jembatan Kolonel Sunandar Alik Mustakim mengungkapkan terkait perbaikan akses jalan menuju Taman Tanggulangin Kudus merupakan tanggung jawab kontraktor sebagai imbas pembangunan.

Berdasarkan kontrak kerja, kata dia, sudah berakhir sejak 13 Juni 2019.

Sementara dari pihak pelaksana proyek pembangunan jembatan, menjanjikan perbaikan akses jalan ke taman maksimal dua pekan.

Keberadaan Taman Tanggulangin yang pembangunannya menelan biaya hingga Rp7,4 miliar, sejatinya untuk mempercantik keberadaan Gerbang Kudus Kota Kretek.

Taman Tanggulangin tersebut juga berfungsi sebagai ruang terbuka hijau dengan menempati lahan sewa seluas 1.769 meter persegi yang merupakan lahan milik PT KAI.

Baca juga: Taman Kyai Langgeng operasikan wahana jembatan kaca

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024