Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menganggarkan dana perbaikan puluhan jaringan irigasi sebesar Rp9 miliar sebagai upaya mendorong percepatan ekonomi pada bidang pertanian dan sektor lainnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Batang Ketut Mariadji di Batang, selasa, mengatakan bahwa sedikitnya 20 jaringan irigasi yang akan dilakukan pengerjakaannya pada tahun ini yang dianggarkan melalui dana alokasi khusus (DAK) dan anggaranpendapatan belanja daerah (APBD).

"Kita alokasinya perbaikan 11 irigasi sebesar Rp4,2 miliar melalui DAK dan kegiatan sisanya melalui APBD sebesar Rp4,8 miliar," katanya.

Ia yang didampingi Kepala Bidang Sumber Daya Air DPU-PR Karyono mengatakan perbaikan jaringan irigasi ini menjadi konsentarsi program Bupati Wihaji dan Wakil Bupati Suyono yang telah menjanjikan agar jalan mulus dan irigasi terurus.

Baca juga: Bupati Batang klaim daerahnya jadi incaran investor asing

Adapun 9 kegiatan pemeliharaan irigasi yang bersumber dari dana DAK antara lain rehabilitasi irigasi Desa Karanganyar, Desa Reban dengan nilai kontrak Rp280 juta, rahabilitas jaringan irigasi Desa Bolodewo dan Tersono Rp733 juta, irigasi Jogoloyo Desa Karanganom Rp260 juta, dan irigasi Ajiandap Kecamatan Bawang Rp637 juta.

Kemudian rehabilitasi jaringan irigasi Pondokgiono Kecamatan Gringsing sebesar R 202 juta, irigasi Desa Candi Rp720 juta.

"Sebanyak enam jaringan irigasi tersebut sudah dilaksanakan sejak 28 Juni 2019 dan akan selesai 25 Oktober 2019," katanya.

Ia mengatakan untuk 11 kegiatan yang bersumber dari APBD 2019 antara lain pmbangunan saluran irigasi Kaliarus Kecamatan Bawang, irigasi Tropong Desa Jolosekti, Sirumbing Desa Wonosobo Kecamatan Reban, irigasi Kemuning Desa Kluwih, irigasi Posong Kecamatan Tulis, irigasi Jetis Kecamatan Banyuputuh, Sumilir Desa Sodong, Segog Desa Gombong, dan irigasi Tasurang Desa Gemuh.

"Sebanyak 11 kegiatan yang bersumber dari APBD senilai Rp4,8 miliar ini, pada tahun ini akan dikerjakan karena sekarang masih pada proses lelang di LPSE," katanya.

Baca juga: Empat objek wisata andalan Batang gencar dipromosikan

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024