Magelang (ANTARA) - Alam yang subur dengan debit air yang tercukupi sepanjang tahun menjadikan Desa Paremono yang berada di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang cocok untuk dijadikan budidaya perikanan.
Salah satu langkah untuk menyejahterakan masyarakat melalui perikanan dilakukan oleh Majelis Ta’lim Telkomsel Regional Jateng-DIY (MTT Telkomsel) bersama Global Zakat dari Aksi Cepat Tanggap (Global Zakat-ACT).
Kali ini, program bantuan yang diberikan kepada masyarakat desa Paremono berupa 50.000 bibit ikan Gurame yang secara simbolis dilepaskan dalam kolam pembesaran pada (28/6/19).
“Saya ucapkan terimakasih kepada MTT Telkomsel dan ACT yang sudah memberikan stimulus bagi masyarakat. Kita harus tetap optimis karena sudah didukung dengan potensi alam yang baik. Apalagi luasan Desa Paremono ini sekitar 435 hektare dengan luas lahan pertanian dan perikanan sekitar 300-an hektar,” ungkap Purwoto selaku Sekdes Desa Paremono.
Desa yang berada di ketinggian 300 mdpl itu selain disokong sumber mata air juga dialiri sungai yang tidak pernah kering sepanjang tahun.
Purwoto berharap Desa Paremono dapat dijadikan desa percontohan, “Kedepan kami berharap desa-desa di Kecamatan Mungkid dapat meniru program pembesaran ikan Gurame demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu perwakilan dari MTT Telkomsel Regional Jateng-DIY Fanani, mengapresiasi semangat masyarakat dalam program ini.
“Alhamdulillah program pembibitan ikan Gurame dapat sukses berkat keseriusan masyarakat dalam mengelola tahapam demi tahapan. Ke depannya kami sudah mempersiapkan program strategis, yakni pembesaran ikan. Mohon doanya semoga diberi kelancaran sehingga program demi program ini mampu memberdayakan masyarakat luas,” ucapnya.
Budidaya ikan Gurame dipilih salah satu pertimbangannya adalah harga di pasaran yang relatif stabil dengan permintaan yang tidak pernah surut.
“Untuk urusan pembibitan, pembesaran sampai dengan pemasaran, Alhamdulillah ACT sudah memiliki tim ahli yang berpengalaman. Sehingga dari hulu sampai ke hilir roda perputaran dalam budidaya perikanan dapat kita integrasikan bersama masyarakat binaan kami,” papar Andi Rahmanto selaku partnership ACT Jawa Tengah.
Lanjurt Andi, “Setelah kita sukses dalam pembibitan Gurame, tim implementasi dibantu Masyarakat Relawan Indonesia tengah melakukan riset kolam untuk pembesaran. Ke depan kami harap roda perekonomian masyarakat Paremono semakin membaik dan menginspirasi desa-desa lainnya,”pungkasnya. ***
Salah satu langkah untuk menyejahterakan masyarakat melalui perikanan dilakukan oleh Majelis Ta’lim Telkomsel Regional Jateng-DIY (MTT Telkomsel) bersama Global Zakat dari Aksi Cepat Tanggap (Global Zakat-ACT).
Kali ini, program bantuan yang diberikan kepada masyarakat desa Paremono berupa 50.000 bibit ikan Gurame yang secara simbolis dilepaskan dalam kolam pembesaran pada (28/6/19).
“Saya ucapkan terimakasih kepada MTT Telkomsel dan ACT yang sudah memberikan stimulus bagi masyarakat. Kita harus tetap optimis karena sudah didukung dengan potensi alam yang baik. Apalagi luasan Desa Paremono ini sekitar 435 hektare dengan luas lahan pertanian dan perikanan sekitar 300-an hektar,” ungkap Purwoto selaku Sekdes Desa Paremono.
Desa yang berada di ketinggian 300 mdpl itu selain disokong sumber mata air juga dialiri sungai yang tidak pernah kering sepanjang tahun.
Purwoto berharap Desa Paremono dapat dijadikan desa percontohan, “Kedepan kami berharap desa-desa di Kecamatan Mungkid dapat meniru program pembesaran ikan Gurame demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu perwakilan dari MTT Telkomsel Regional Jateng-DIY Fanani, mengapresiasi semangat masyarakat dalam program ini.
“Alhamdulillah program pembibitan ikan Gurame dapat sukses berkat keseriusan masyarakat dalam mengelola tahapam demi tahapan. Ke depannya kami sudah mempersiapkan program strategis, yakni pembesaran ikan. Mohon doanya semoga diberi kelancaran sehingga program demi program ini mampu memberdayakan masyarakat luas,” ucapnya.
Budidaya ikan Gurame dipilih salah satu pertimbangannya adalah harga di pasaran yang relatif stabil dengan permintaan yang tidak pernah surut.
“Untuk urusan pembibitan, pembesaran sampai dengan pemasaran, Alhamdulillah ACT sudah memiliki tim ahli yang berpengalaman. Sehingga dari hulu sampai ke hilir roda perputaran dalam budidaya perikanan dapat kita integrasikan bersama masyarakat binaan kami,” papar Andi Rahmanto selaku partnership ACT Jawa Tengah.
Lanjurt Andi, “Setelah kita sukses dalam pembibitan Gurame, tim implementasi dibantu Masyarakat Relawan Indonesia tengah melakukan riset kolam untuk pembesaran. Ke depan kami harap roda perekonomian masyarakat Paremono semakin membaik dan menginspirasi desa-desa lainnya,”pungkasnya. ***