Purwokerto (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah akan menyelenggarakan praktik manasik haji pada 4 Juli 2019 di GOR Satria Purwokerto.

"Praktik manasik haji massal akan dilaksanakan pada 4 Juli mendatang, dan pada hari ini kami juga sudah menyelenggarakan bimbingan manasik haji massal," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Imam Hidayat melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Banyumas, Purwanto Hendro Puspito, di Purwokerto, Rabu.

Dia menambahkan, bimbingan manasik haji massal bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap calon haji agar dapat mandiri dan mampu dalam melaksanakan ibadah haji maupun perjalanan ibadah haji.
Dia juga menambahkan, bimbingan manasik haji massal dihadiri oleh perwakilan dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.

"Bimbingan manasik haji kami laksanakan di gedung IPHI Kabupaten Banyumas," katanya.

Sementara itu, sebelumnya dia juga menginformasikan bahwa ada sebanyak 1.251 calon haji asal wilayah setempat yang mengikuti bimbingan manasik massal.

"Ada perubahan jumlah calon haji asal wilayah setempat yang akan berangkat ke Tanah Suci. Sebelumnya 1.253 orang dan pada saat ini menjadi 1.251 orang," katanya.

Sementara itu, berdasarkan peraturan yang berlaku, calhaj yang meninggal dunia sebelum sempat berangkat ke Tanah Suci bisa digantikan oleh ahli warisnya.

"Apabila ada Calhaj yang meninggal dunia setelah melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), maka bisa digantikan ahli warisnya," katanya.

Kendati demikian, kata dia, ahli waris baru bisa diberangkatkan pada 2020 karena harus mengurus dokumen, visa dan lain sebagainya sehingga kemungkinan besar ikut keberangkatan 2020.

Baca juga: Calhaj tertua asal Banyumas berusia 91 tahun

Baca juga: Calhaj lansia diminta segera ajukan percepatan keberangkatan


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024