Solo (ANTARA) - PT PLN (Persero) Surakarta menyiapkan trafo gerak di lokasi tujuan mudik seiring dengan meningkatnya konsumsi listrik di daerah-daerah tersebut.

"Kami menyiapkan gardu trafo gerak sebanyak 13 unit," kata Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta Mundhakir di Solo, Sabtu.

Ia mengatakan melihat periode Lebaran tahun lalu, beberapa daerah dengan kenaikan konsumsi listrik di antaranya Boyolali bagian utara, mulai dari Nogosari, Sambi, Karanggede, hingga Juwangi dan wilayah Sragen, yaitu Gemolong dan Jenar.

Ia mengatakan untuk saat ini kebutuhan listrik di UP3 Surakarta disuplai oleh tujuh gardu induk dengan 83 penyulang.

Melihat momentum yang sama tahun lalu, pihaknya memprediksi pada Lebaran tahun ini akan terjadi penurunan beban listrik dibandingkan dengan hari normal.

"Kalau saat Lebaran tahun lalu rata-rata beban puncak pada siang hari 280 MW dan malam hari 350 MW. Prediksi kami pada tahun ini juga hampir sama," katanya.

Berdasarkan data, untuk saat ini beban puncak listrik di UP3 Surakarta pada pagi hari mencapai 379 MW, sedangkan pada malam hari 442 MW.

Untuk persiapan lain menjelang Lebaran, pihaknya menyiapkan tim satgas yang terdiri atas 257 petugas yang akan dibagi ke dalam tiga sif, dengan masing-masing sif 64 orang.

"Petugas ini untuk memastikan perbaikan kalau ada gangguan kelistrikan di pelanggan," katanya.

Selain itu, PLN menyiapkan 26 mobil unit yang siap bergerak untuk memastikan kondisi jaringan.

"Di luar itu juga ada vendor yang merupakan mitra pemeliharaan. Kami ada enam vendor dengan 12 'crane', mereka ini bertugas ketika ada gangguan, misalnya jaringan listrik rusak akibat pohon tumbang atau tiang listrik patah," katanya.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024