Semarang (ANTARA) - Selama bulan Ramadhan tahun ini, JNE bekerja sama dengan Bukalapak dan Tokopedia dalam bentuk promo free ongkir kepada para pembeli yang berbelanja di aplikasi kedua e-commerce tersebut serta memilih pengiriman menggunakan JNE.
Program free ongkir tersebut berlaku untuk pengiriman maksimum berat paket 2 kg, untuk promo di Bukalapak menggunakan kode voucher PAKAI JNE (1-31 Mei 2019), sementara di Tokopedia periode promo dimulai pada 6–31 Mei 2019.
Branch Manager JNE Semarang Wahyu Sangerti Alam mengakui sejak awal Mei 2019 telah ada peningkatan pengiriman paket baik yang keluar maupun masuk ke Semarang dan paling banyak didominasi pengiriman fashion seperti baju muslim dan hijab serta sembako.
"Jika biasanya kiriman paket yang masuk Semarang hanya berkisar 35.000 per hari naik menjadi 50.000 paket per hari. Sementara yang kiriman keluar Semarang yang biasanya 25.000 menjadi 35.000 sampai 40.000 kiriman," katanya.
Menghadapi lonjakan tersebut, JNE telah melakukan antisipasi dan persiapan dari sisi operasional seperti penambahan SDM dan armada untuk memastikan pelayanan berjalan maksimal.
Tidak sekadar penyiapan SDM, lanjut Wahyu, JNE juta memperkuat sinergi dengan seluruh pihak penyedia transportasi baik udara (untuk pengiriman premium), darat, dan laut (untuk pengiriman antarpulau), sehingga kiriman diharapkan dapat sesuai dengan layanan yang dipilih oleh pelanggan.
"Untuk melayani kebutuhan pengiriman pelanggan, kami operasional selama 24 jam," kata Wahyu yang menyebutkan untuk di wilayah Semarang terdapat sekitar 500 titik penjualan JNE.
Program free ongkir tersebut berlaku untuk pengiriman maksimum berat paket 2 kg, untuk promo di Bukalapak menggunakan kode voucher PAKAI JNE (1-31 Mei 2019), sementara di Tokopedia periode promo dimulai pada 6–31 Mei 2019.
Branch Manager JNE Semarang Wahyu Sangerti Alam mengakui sejak awal Mei 2019 telah ada peningkatan pengiriman paket baik yang keluar maupun masuk ke Semarang dan paling banyak didominasi pengiriman fashion seperti baju muslim dan hijab serta sembako.
"Jika biasanya kiriman paket yang masuk Semarang hanya berkisar 35.000 per hari naik menjadi 50.000 paket per hari. Sementara yang kiriman keluar Semarang yang biasanya 25.000 menjadi 35.000 sampai 40.000 kiriman," katanya.
Menghadapi lonjakan tersebut, JNE telah melakukan antisipasi dan persiapan dari sisi operasional seperti penambahan SDM dan armada untuk memastikan pelayanan berjalan maksimal.
Tidak sekadar penyiapan SDM, lanjut Wahyu, JNE juta memperkuat sinergi dengan seluruh pihak penyedia transportasi baik udara (untuk pengiriman premium), darat, dan laut (untuk pengiriman antarpulau), sehingga kiriman diharapkan dapat sesuai dengan layanan yang dipilih oleh pelanggan.
"Untuk melayani kebutuhan pengiriman pelanggan, kami operasional selama 24 jam," kata Wahyu yang menyebutkan untuk di wilayah Semarang terdapat sekitar 500 titik penjualan JNE.