Solo (ANTARA) - Kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan kendaraan roda empat terjadi di palang pintu kereta api Purwosari Solo, Jawa Tengah, Senin (20/5) sekitar pukul 19.30 WIB.
Keterangan yang dikumpulkan menyebutkan bahwa dalam insiden tersebut tidak menelan korban meninggal dunia, namun ada korban luka yang dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Kecelakaan ini melibatkan KA Jayakarta dari Stasiun Solobalapan menuju Yogyakarta, terjadi karena KA 'ditemper' (ditabrak) mobil," kata Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Solo, Senin.
Terkait dengan informasi yang menyebutkan bahwa palang pintu tidak ditutup oleh petugas, pihaknya masih mengonfirmasi.
"Kalau masalah itu kita abaikan dulu, yang jelas KA itu kan punya jalannya sendiri. Apalagi jalur Purwosari itu kan masuk jalur rawan," ucapnya.
Meski tidak ada korban meninggal dunia, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.
"Memang paling rawan adalah perlintasan sebidang karena di situ orang abai untuk melintas," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun di lapangan ada dua korban yang berasal dari kendaraan roda empat dengan nomor polisi B-1992-EKZ. Saat ini korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Panti Waluyo untuk memperoleh perawatan intensif.
Keterangan yang dikumpulkan menyebutkan bahwa dalam insiden tersebut tidak menelan korban meninggal dunia, namun ada korban luka yang dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Kecelakaan ini melibatkan KA Jayakarta dari Stasiun Solobalapan menuju Yogyakarta, terjadi karena KA 'ditemper' (ditabrak) mobil," kata Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Solo, Senin.
Terkait dengan informasi yang menyebutkan bahwa palang pintu tidak ditutup oleh petugas, pihaknya masih mengonfirmasi.
"Kalau masalah itu kita abaikan dulu, yang jelas KA itu kan punya jalannya sendiri. Apalagi jalur Purwosari itu kan masuk jalur rawan," ucapnya.
Meski tidak ada korban meninggal dunia, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.
"Memang paling rawan adalah perlintasan sebidang karena di situ orang abai untuk melintas," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun di lapangan ada dua korban yang berasal dari kendaraan roda empat dengan nomor polisi B-1992-EKZ. Saat ini korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Panti Waluyo untuk memperoleh perawatan intensif.