Jakarta (ANTARA) - Raksasa perangkat lunak Microsoft tidak lama lagi bakal memberlakukan login tanpa kata sandi (password) pada Windows 10 versi mendatang, menyusul telah diperolehnya sertifikasi FIDO2 untuk Windows Hello baru-baru ini.
Dengan sertifikasi FIDO2 Windows Hello, Microsoft menempatkan 800 juta orang pengguna Windows 10 selangkah lebih dekat dengan dunia tanpa kata sandi, kata Yogesh Mehta, manajer grup yang memimpin tim Crypto, Identitas & Autentikasi di Azure Core OS, Microsoft.
Menurut Yogesh, tidak ada yang menyukai kata sandi kecuali peretas. Orang tidak suka kata sandi karena mereka harus selalu mengingatnya. Oleh karena itu, orang cenderung membuat kata sandi yang mudah ditebak, tapi akibatnya ia menjadi target pertama peretas yang mencoba mengakses komputer dan jaringan di tempat kerja korbannya.
Sejak 2015, Microsoft telah membangun jalur ke dunia yang aman dan tanpa kata sandi dengan Windows Hello, yang memungkinkan pengguna Windows 10 di mana saja untuk masuk ke perangkat mereka menggunakan biometrik atau PIN dan meninggalkan dunia kata sandi.
Melanjutkan momentum ini, Microsoft mengumumkan pada November 2018 kemampuan untuk menggunakan Windows Hello atau kunci keamanan FIDO2 untuk masuk secara aman ke akun Microsoft di web, tanpa kata sandi.
Pekan lalu, Aliansi FIDO mengumumkan bahwa dengan peluncuran Windows 10 versi 1903 yang akan datang, Windows Hello telah menggunakan pengautentikasi bersertifikat FIDO2. FIDO, yang kepanjangannya Fast Identity Online, merupakan sebuah badan industri dengan misi mengatasi masalah persandian melalui standar terbuka untuk mendorong teknologi-teknologi lebih aman guna menggantikan kata sandi.
FIDO2 memungkinkan pengembang memanfaatkan protokol dan perangkat berbasis standar untuk memberikan pengguna autentikasi mudah ke layanan online --baik di lingkungan seluler maupun desktop. Secara kolektif, standar ini memungkinkan pengguna untuk lebih mudah dan aman masuk ke layanan online dengan kunci keamanan yang sesuai dengan FIDO2 dan Windows Hello.
Setiap bulan, lebih dari 800 juta orang menggunakan akun Microsoft untuk mengakses email, memainkan game, atau mengakses file di cloud. Itulah sebabnya, selain sertifikasi FIDO2, Windows 10 versi 1903 akan memungkinkan pengguna versi terbaru Mozilla Firefox untuk masuk ke akun Microsoft mereka atau situs web pendukung FIDO lainnya.
Browser berbasis Chromium, termasuk Microsoft Edge on Chromium, akan segera mendukung kemampuan yang sama.
Microsoft pun mendorong perusahaan dan pengembang perangkat lunak untuk mengadopsi strategi guna mencapai masa depan tanpa kata sandi dan mulai hari ini dengan mendukung alternatif kata sandi --seperti Windows Hello-- bagi pengguna mereka. Untuk detail lebih lanjut tentang penggunaan Windows Hello, bisa dilihat di www.aka.ms/whfb.
Akhirnya, Microsoft Authenticator memungkinkan pengguna mengautentikasi akun Microsoft mereka menggunakan ponsel, bukan lagi dengan kata sandi.
"Dibangun pada teknologi aman yang mirip dengan Windows Hello, Microsoft Authenticator mengemas autentikasi ke dalam aplikasi sederhana di perangkat seluler Anda," jelas Yogesh dalam pernyataan yang dipublikasikan di blog resmi Microsoft, dikutip Minggu.
Windows Hello, kunci keamanan FIDO2, dan aplikasi Microsoft Authenticator seluler adalah alternatif yang bagus untuk kata sandi. Namun, untuk menciptakan dunia tanpa kata sandi, Microsoft membutuhkan solusi yang bisa dioperasikan dan berfungsi pada semua platform industri serta browser.
Baca juga: Deretan keunggulan Edge, peramban baru dari Microsoft
Dengan sertifikasi FIDO2 Windows Hello, Microsoft menempatkan 800 juta orang pengguna Windows 10 selangkah lebih dekat dengan dunia tanpa kata sandi, kata Yogesh Mehta, manajer grup yang memimpin tim Crypto, Identitas & Autentikasi di Azure Core OS, Microsoft.
Menurut Yogesh, tidak ada yang menyukai kata sandi kecuali peretas. Orang tidak suka kata sandi karena mereka harus selalu mengingatnya. Oleh karena itu, orang cenderung membuat kata sandi yang mudah ditebak, tapi akibatnya ia menjadi target pertama peretas yang mencoba mengakses komputer dan jaringan di tempat kerja korbannya.
Sejak 2015, Microsoft telah membangun jalur ke dunia yang aman dan tanpa kata sandi dengan Windows Hello, yang memungkinkan pengguna Windows 10 di mana saja untuk masuk ke perangkat mereka menggunakan biometrik atau PIN dan meninggalkan dunia kata sandi.
Melanjutkan momentum ini, Microsoft mengumumkan pada November 2018 kemampuan untuk menggunakan Windows Hello atau kunci keamanan FIDO2 untuk masuk secara aman ke akun Microsoft di web, tanpa kata sandi.
Pekan lalu, Aliansi FIDO mengumumkan bahwa dengan peluncuran Windows 10 versi 1903 yang akan datang, Windows Hello telah menggunakan pengautentikasi bersertifikat FIDO2. FIDO, yang kepanjangannya Fast Identity Online, merupakan sebuah badan industri dengan misi mengatasi masalah persandian melalui standar terbuka untuk mendorong teknologi-teknologi lebih aman guna menggantikan kata sandi.
FIDO2 memungkinkan pengembang memanfaatkan protokol dan perangkat berbasis standar untuk memberikan pengguna autentikasi mudah ke layanan online --baik di lingkungan seluler maupun desktop. Secara kolektif, standar ini memungkinkan pengguna untuk lebih mudah dan aman masuk ke layanan online dengan kunci keamanan yang sesuai dengan FIDO2 dan Windows Hello.
Setiap bulan, lebih dari 800 juta orang menggunakan akun Microsoft untuk mengakses email, memainkan game, atau mengakses file di cloud. Itulah sebabnya, selain sertifikasi FIDO2, Windows 10 versi 1903 akan memungkinkan pengguna versi terbaru Mozilla Firefox untuk masuk ke akun Microsoft mereka atau situs web pendukung FIDO lainnya.
Browser berbasis Chromium, termasuk Microsoft Edge on Chromium, akan segera mendukung kemampuan yang sama.
Microsoft pun mendorong perusahaan dan pengembang perangkat lunak untuk mengadopsi strategi guna mencapai masa depan tanpa kata sandi dan mulai hari ini dengan mendukung alternatif kata sandi --seperti Windows Hello-- bagi pengguna mereka. Untuk detail lebih lanjut tentang penggunaan Windows Hello, bisa dilihat di www.aka.ms/whfb.
Akhirnya, Microsoft Authenticator memungkinkan pengguna mengautentikasi akun Microsoft mereka menggunakan ponsel, bukan lagi dengan kata sandi.
"Dibangun pada teknologi aman yang mirip dengan Windows Hello, Microsoft Authenticator mengemas autentikasi ke dalam aplikasi sederhana di perangkat seluler Anda," jelas Yogesh dalam pernyataan yang dipublikasikan di blog resmi Microsoft, dikutip Minggu.
Windows Hello, kunci keamanan FIDO2, dan aplikasi Microsoft Authenticator seluler adalah alternatif yang bagus untuk kata sandi. Namun, untuk menciptakan dunia tanpa kata sandi, Microsoft membutuhkan solusi yang bisa dioperasikan dan berfungsi pada semua platform industri serta browser.
Baca juga: Deretan keunggulan Edge, peramban baru dari Microsoft