Pekalongan (ANTARA) - PT Pertamina akan menambah 30 persen pasokan elpiji bersubsidi berisi 3 kilogram di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sebagai upaya mengantisipasi kelangkaan terhadap bahan bakar itu menjelang Ramadhan dan Lebaran 2019.

Sales Eksekutif Elpiji wilayah Rayon 3 Pertamina Tegal Sandi Rahardiyan, Selasa mengatakan bahwa selama ini Pertamina mendistribusikan elpiji bersubsidi sebanyak 13.700 tabung per hari namun pada Ramadhan akan ditambah 30 persen untuk menjaga stok maupun kestabilan harga.

"Saat memasuki 10 hari bulan puasa yaitu tanggal 1 Mei hingga 10 Mei 2019, akan ada penambahan sebanyak 14.800 tabung gas elpiji. Namun jumlah distribusi gas melon tersebut akan kembali dipasok secara normal saat memasuki pertengahan bulan puasa karena dinilai kebutuhan masyarakat mulai semakin stabil," katanya.

Kemudian, kata dia, pasokan elpiji bersubsidi ini akan ditambah pada H-7 atau H-10 Lebaran 2019 sebanyak 41 ribu tabung.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Kota Pekalongan Betty Dahfiani Dahlan mengatakan rencananya pada Ramadhan, pemkot bekerjasama dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan menggelar pasar murah.

Kegiatan pasar murah ini, kata dia, akan digelar di seluruh kelurahan pada empat kecamatan yaitu Pekalongan Utara, Pekalongan Barat, Pekalongan Timur, dan Pekalongan Selatan.

"Pasar murah nanti di setiap kelurahan akan disediakan 400 paket berisi beras dan bahan pangan lainnya. Pada kegiatan pasar murah itu, pemkot akan memberikan subsidi sebesar Rp30 ribu per paket," katanya.

Ia menambahkan tujuan kegiatan pasar murah ini untuk mengendalikan harga beras pada saat memasuki Ramadhan dan Lebaran 2019 karena diperkirakan harga kebutuhan pokok akan naik pada saat itu.

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024