Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, siap mendukung pengembangan karya inovasi kapal berbahan paralon untuk menangkap ikan yang dibuat oleh PT Barokah Marine Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan Saelany Mahfudz di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa karya inovasi kapal penangkap ikan untuk nelayan kecil ini lebih ramah lingkungan karena mampu mengurangi ketergantungan bahan baku kayu.
"Selain itu, kualitas kapal paralon ini jauh lebih kuat serta memiliki daya tahan (durability) yang lebih tinggi daripada kapal berbahan dasar kayu, serta lebih murah dalam produksi maupun operasionalnya," katanya.
Ia mengatakan keberhasilan karya inovatif pembuatan kapal paralon ini juga telah mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat karena dianggap mampu mendorong iklim inovasi di daerah agar produk-produk kreatif terus bertumbuh kembang.
"Ini sesuatu yang membanggakan karena karya inovasi seperti kapal paralon mampu menarik penilaian positif dari pihak penyelenggara sehingga membuahkan penghargaan 'Indonesia Innovation Award 2019' bagi Kota Pekalongan," katanya.
Direktur Utama (Dirut) PT Barokah Marine Pekalongan Agus Triharsito berharap produk inovatif yang dihasilkanya tidak hanya terhenti pada penghargaan saja, namun terus dikembangkan dan bisa dimanfaatkan oleh nelayan kecil di seluruh Indonesia.
Kapal terbuat dari paralon ini, kata dia, kini sudah banyak digunakan oleh para nelayan yang menggunakan kapal kecil untuk mencari ikan di laut.
"Saya sangat setuju dengan pemkot agar kapal paralon tidak hanya sekadar penghargaan namun terus berproduksi dengan menggandeng banyak pihak untuk menyebarluaskanya ke seluruh Indonesia," katanya.
Wali Kota Pekalongan Saelany Mahfudz di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa karya inovasi kapal penangkap ikan untuk nelayan kecil ini lebih ramah lingkungan karena mampu mengurangi ketergantungan bahan baku kayu.
"Selain itu, kualitas kapal paralon ini jauh lebih kuat serta memiliki daya tahan (durability) yang lebih tinggi daripada kapal berbahan dasar kayu, serta lebih murah dalam produksi maupun operasionalnya," katanya.
Ia mengatakan keberhasilan karya inovatif pembuatan kapal paralon ini juga telah mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat karena dianggap mampu mendorong iklim inovasi di daerah agar produk-produk kreatif terus bertumbuh kembang.
"Ini sesuatu yang membanggakan karena karya inovasi seperti kapal paralon mampu menarik penilaian positif dari pihak penyelenggara sehingga membuahkan penghargaan 'Indonesia Innovation Award 2019' bagi Kota Pekalongan," katanya.
Direktur Utama (Dirut) PT Barokah Marine Pekalongan Agus Triharsito berharap produk inovatif yang dihasilkanya tidak hanya terhenti pada penghargaan saja, namun terus dikembangkan dan bisa dimanfaatkan oleh nelayan kecil di seluruh Indonesia.
Kapal terbuat dari paralon ini, kata dia, kini sudah banyak digunakan oleh para nelayan yang menggunakan kapal kecil untuk mencari ikan di laut.
"Saya sangat setuju dengan pemkot agar kapal paralon tidak hanya sekadar penghargaan namun terus berproduksi dengan menggandeng banyak pihak untuk menyebarluaskanya ke seluruh Indonesia," katanya.