Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mulai mengantisipasi terhadap kenaikan harga dan menjaga ketersediaan bahan kebutuhan pokok menjelang datangnya bulan Ramadhan dan masa Lebaran 2019.

Kepala Bagian Perekonomian Kota Pekalongan Betty Dahfiani Dahlan di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa pemkot telah mengambil sejumlah kebijakan untuk mengantisipasi kenaikan harga maupun menjaga ketersediaan kebutuhan pokok tersebut agar tidak menimbulkan gejolak pada masyarakat.

"Kami telah menyiapkan kebijakan seperti menggelar pasar murah mulai 6 Mei 2019 hingga 29 Mei 2019 di semua kelurahan. Kita akan siapkan 400 paket sembako dengan subsidi Rp30 ribu per paket," katanya.

Selain itu, kata dia, pemkot juga akan melakukan pengawasan terhadap ketersediaan bawang dan makanan mulai 25 Mei hingga 4 Juni 2019 atau menjelang Lebaran.

"Tujuan monitoring ini adalah untuk mengawasi barang dan makanan yang beredar agar dipastikan aman. Kemudian juga meninjau kondisi ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok agar stabil dan mencukupi," katanya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal Joni Marsius mengatakan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah kenaikan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan hingga Lebaran 2019, tim pengendali inflasi daerah (TPID) se-Eks Keresidenan Pekalongan akan mengambil empat kebijakan yaitu keterjangkauan harga, mengelola permintaan, ketersediaan pasokan, dan kelancaran distribusi.

Adapun hal lain yang perlu dilakukan, kata dia, adalah menjaga dan mengontrol ekspektasi konsumen melalui komunikasi yang efektif seperti melalui media massa, media sosial, tokoh masyarakat, dan tokoh agama agar ikut menyampaikan informasi tersebut.

"Hal ini, harus disampaikan pada masyarakat bahwa kondisi dan ketersediaan barang kebutuhan pokok mencukupi. Kemudian, perlu disampaikan pula pada masyarakat agar tidak berbelanja secara berlebihan," katanya.

Ia mengatakan selama ini dari segi komoditas, kenaikan harga terjadi pada daging ayam sehingga pihaknya akan menggandeng satuan petugas (satgas) pangan dari kepolisian untuk ikut mengamankan.

"Selama empat tahun terakhir, harga daging ayam selalu naik ketika Ramadhan dan menjelang Lebaran. Oleh karena, kami akan bergerak bersama tim satgas pangan agar tegas jika menemukan hal yang tidak sesuai," katanya.
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024