Jakarta (ANTARA) - Salah satu pertanyaan besar mengenai Samsung Galaxy Fold adalah seberapa kuat handphone itu bertahan dari proses buka tutup yang berulang-ulang.

Dilansirdari Tomsguide, Kamis, empat orang pengulas dari media berbeda yang berkesempatan mencoba gawai baru itu melaporkan beberapa masalah.

Layar rusak

Steve Kovach dari CNBC mencuit video berdurasi delapan detik yang menunjukkan setengah layar seluas 7,3 inci itu berkedip-kedip. Pada cuitan berikutnya, Kovach menulis setengah layar itu mati total.

Mark Gurman dari Bloomberg dan YouTuber Marques Brownlee juga mengalami masalah pada layar, meski sebenarnya itu bersumber dari kebingungan atas lapisan luar yang disangka sebagai lapisan pelindung.

"Ada lapisan yang terlihat seperti pelindung layar di Galaxy Fold," tulis Brownlee di Twitter. "Itu BUKAN pelindung layar. JANGAN dilepas."

Setelah melepas sedikit lapisan itu, Brownlee mengatakan layar mati. Gurman melaporkan masalah serupa.

Sebenarnya Samsung menulis keterangan untuk tidak melepas lapisan pelindung pada layar, namun ukuran tulisannya kecil. Namun Gurman mencuit bahwa unit review yang diterimanya tidak memiliki petunjuk berisi larangan melepas lapisan, dan itu tidak diberitahukan hingga sehari setelah dia menerima Galaxy Fold.

Pernyataan Samsung tentang laporan gangguan layar pada unit review Galaxy Fold menegaskan pentingnya layar pelindung tersebut.

Namun CNBC mengatakan mereka tidak melepas lapisan pelindung, jadi itu bukan alasan dari masalah yang dialami pewartanya.

Dieter Bohn dari The Verge melaporkan ada tonjolan kecil yang muncul di lipatan di mana telepon itu dilipat. "Tonjolan itu lumayan mengganggu layar, dan saya bisa merasakannya dengan jari," tulis dia di The Verge.

Bohn berpendapat masalahnya antara ada serpihan yang berada di bawah layar atau ada bagian engsel yang rusak. Apa pun alasannya, ini bukan awal baik untuk Fold dan masalahnya tidak berhubungan dengan lapisan pelindung.

Pada Rabu malam, Samsung merespons dan menyatakan akan melihat lebih dalam masalahnya.

"Sejumlah sampe Galaxy Fold dalam kuantitas terbatas disediakan untuk diulas media. Kami telah menerima beberapa laporan terkait tampilan dari sampel yang disediakan," kata juru bicara Samsung lewat pernyataan. "Kami akan memeriksa unit-unit tersebut secara langsung untuk mengetahui penyebabnya."

"Secara terpisah, beberapa pengulas dilaporkan melepas lapisan teratas dari layar, menyebabkan gangguan pada layar. Tampilan utama Galaxy Fold dilengkapi lapisan pelindung yang jadi bagian struktur display yang dirancang untuk melindungi layar dari goresan yang tak disengaja. Melepasnya atau menempelkan sesuatu pada layar bisa menyebabkan kerusakan. Kami akan memastikan informasi ini sampai pada para pembeli."

Baca juga: Samsung Galaxy Fold diperkenalkan, begini spesifikasinya

 


Pewarta : ANTARANEWS
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024