Cilacap (ANTARA) - Pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu Serentak 2019 di Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berjalan lancar, kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kampung Laut Paryono.
"Alhamdulillah tidak ada kendala meskipun semalam ada beberapa TPS yang sempat tergenang karena hujan, bukan rob. Namun pagi ini sudah surut sehingga bisa digunakan," katanya saat dihubungi dari Purwokerto, Rabu.
Kendati demikian, dia mengakui jika sempat terjadi kekurangan beberapa logistik Pemilu Serentak 2019 namun dapat segera tertangani.
"Memang ada satu-dua logistik yang kurang, namun dapat kami tangani sehingga bisa terpenuhi," jelasnya.
Lebih lanjut, Paryono mengatakan warga yang bermukim di kawasan Segara Anakan itu terlihat antusias untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Serentak 2019.
Menurut dia, warga terlihat mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) sejak Rabu (17/4) pagi meskipun sebagian di antaranya harus menggunakan perahu untuk menjangkau TPS.
Oleh karena itu, dia mengaku optimistis angka partisipasi pemilih dalam Pemilu Serentak 2019 di Kecamatan Kampung Laut bisa lebih dari 70 persen atau meningkat dari Pemilu 2014 yang hanya 60 persen.
"Insya Allah angka partisipasi masyarakat bisa mencapai lebih dari 70 persen," tegasnya.
Seperti diketahui, Pemilu Serentak di Kecamatan Kampung Laut mendapat perhatian serius dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap karena wilayah tersebut berada di kawasan Segara Anakan.
Dalam hal ini, kecamatan yang memiliki luas wilayah 150 hektare, sekitar 60 persennya merupakan perairan sehingga rawan terjadi banjir rob dan cuaca buruk.
Jumlah pemilih di Kecamatan Kampung Laut berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 sebanyak 11.531 orang yang tersebar di 49 TPS dari empat desa, yakni Klaces, Ujungalang, Ujung Gagak, dan Panikel.
"Alhamdulillah tidak ada kendala meskipun semalam ada beberapa TPS yang sempat tergenang karena hujan, bukan rob. Namun pagi ini sudah surut sehingga bisa digunakan," katanya saat dihubungi dari Purwokerto, Rabu.
Kendati demikian, dia mengakui jika sempat terjadi kekurangan beberapa logistik Pemilu Serentak 2019 namun dapat segera tertangani.
"Memang ada satu-dua logistik yang kurang, namun dapat kami tangani sehingga bisa terpenuhi," jelasnya.
Lebih lanjut, Paryono mengatakan warga yang bermukim di kawasan Segara Anakan itu terlihat antusias untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Serentak 2019.
Menurut dia, warga terlihat mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) sejak Rabu (17/4) pagi meskipun sebagian di antaranya harus menggunakan perahu untuk menjangkau TPS.
Oleh karena itu, dia mengaku optimistis angka partisipasi pemilih dalam Pemilu Serentak 2019 di Kecamatan Kampung Laut bisa lebih dari 70 persen atau meningkat dari Pemilu 2014 yang hanya 60 persen.
"Insya Allah angka partisipasi masyarakat bisa mencapai lebih dari 70 persen," tegasnya.
Seperti diketahui, Pemilu Serentak di Kecamatan Kampung Laut mendapat perhatian serius dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap karena wilayah tersebut berada di kawasan Segara Anakan.
Dalam hal ini, kecamatan yang memiliki luas wilayah 150 hektare, sekitar 60 persennya merupakan perairan sehingga rawan terjadi banjir rob dan cuaca buruk.
Jumlah pemilih di Kecamatan Kampung Laut berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 sebanyak 11.531 orang yang tersebar di 49 TPS dari empat desa, yakni Klaces, Ujungalang, Ujung Gagak, dan Panikel.