Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah mengingatkan pada petugas badan pengawas pemilihan umum mampu menjaga integritas dan menjalankan tugas sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Wakil Bupati Batang Suyono di Batang, Senin, mengatakan bahwa memasuki hari tenang maka situasi politik cenderung makin memanas sehingga keberadaan bawaslu dituntut bersikap objektif dalam menyikapi pemilu.

"Bawaslu harus berani dan jujur. Kami ingatkan jangan sampai ada pengawas yang subyektif karena hal itu akan berbahaya," katanya.

Ia mengatakan para anggota pengawas dalam menjalankan tugasnya juga diawasi oleh seluruh komponen masyarakat sehingga mereka harus adil dan hati-hati.

Petugas bawaslu, kata dia, juga harus merespons secara cepat apa yang diadukan oleh masyarakat atau peserta pemilu.

"Kami berharap para anggota bawaslu harus menyelamatkan dan menjaga pemilu dengan cara-cara yang berintegritas dengan merspons setiap adauan dari masyarakat," katanya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Batang Achmad Suharto mengatakan setelah melakukan apel kesiagan maka anggota bawaslu siap melakukan pengwasan pelaksanaan Pemilu 2019.

"Mulai tanggal 14,15, 16 April 2019, kami mulai melakukan patroli pengawasan sampai di tingkat desa untuk melakukan pencegahan praktik politik uang. Yang jelas, jika ada temuan pelanggaran maka kami bersama stakeholder akan melakukan penindakan tegas," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024