Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, telah menyiapkan dana sebesar Rp300 juta untuk pengembangan wisata kuliner di Jalan Ahmad Dahlan, Batang, untuk seperti penyiapan sarana dan prasarana serta lampu penerangan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Nasikhin di Batang, Minggu, mengatakan bahwa pengembangan wisata kuliner tersebut direncanakan menggunakan dana sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) dan cukai.
"Kemungkinan kami akan menggunakan alokasi dana dari pos itu sekitar Rp300 juta. Secara aturan, penggunaan dana silpa cukai bisa sebagian dilakukan untuk pemberdayaan dan peningkatan ekonomi," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Batang Murdiono mengatakan alokasi anggaran itu akan digunakan untuk pembenahan dan penambahan penerangan jalan umum (PJU) dan marka di sepanjang Jalan Ahmad Dahlan.
"Kami mendapat alokasi anggaran silpa cukai Rp110 juta yang akan digunakan untuk PJU dan marka tempat parkir kendaraan," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Pengendalian Operasi Dishub Batang Hery Priyo Pratomo mengatakan rencana pengembangan wisata kuliner ini akan melibatkan instansi terkait lainnya seperti Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim), DPUPR, serta Disperindagkop dan Usaha Kecil Menengah.
"Yang jelas, dengan adanya pengembangan wisata kuliner di Jalan Ahmad Dahlan, pasti akan ramai sehingga perlu adanya penataan tempat parkir dan lainnya agar tetap tertib," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi/ UKM Kabupaten Batang Suresmi mengatakan beberapa sarpras yang dibutuhkan selain PJU yaitu lampu-lampu taman, papan informasi, shelter, hingga kondisi ruas jalan.
“Ya nantinya, dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman akan membantu penataan penerangan lampu agar indah kemudian DPUPR akan memperbaiki badan jalan yang belum rata," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Nasikhin di Batang, Minggu, mengatakan bahwa pengembangan wisata kuliner tersebut direncanakan menggunakan dana sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) dan cukai.
"Kemungkinan kami akan menggunakan alokasi dana dari pos itu sekitar Rp300 juta. Secara aturan, penggunaan dana silpa cukai bisa sebagian dilakukan untuk pemberdayaan dan peningkatan ekonomi," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Batang Murdiono mengatakan alokasi anggaran itu akan digunakan untuk pembenahan dan penambahan penerangan jalan umum (PJU) dan marka di sepanjang Jalan Ahmad Dahlan.
"Kami mendapat alokasi anggaran silpa cukai Rp110 juta yang akan digunakan untuk PJU dan marka tempat parkir kendaraan," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Pengendalian Operasi Dishub Batang Hery Priyo Pratomo mengatakan rencana pengembangan wisata kuliner ini akan melibatkan instansi terkait lainnya seperti Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim), DPUPR, serta Disperindagkop dan Usaha Kecil Menengah.
"Yang jelas, dengan adanya pengembangan wisata kuliner di Jalan Ahmad Dahlan, pasti akan ramai sehingga perlu adanya penataan tempat parkir dan lainnya agar tetap tertib," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi/ UKM Kabupaten Batang Suresmi mengatakan beberapa sarpras yang dibutuhkan selain PJU yaitu lampu-lampu taman, papan informasi, shelter, hingga kondisi ruas jalan.
“Ya nantinya, dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman akan membantu penataan penerangan lampu agar indah kemudian DPUPR akan memperbaiki badan jalan yang belum rata," katanya.