Semarang (ANTARA) - Semarang (ANTARA) - Sejumlah orang yang tergabung dalam Kaum Milenial Semarang mengajak masyarakat, terutama pemilih pemula untuk menggunakan hak pilih sekaligus memilih pemimpin yang baik pada Pilpres 2019.

Ajakan untuk tidak golput tersebut dilakukan dengan cara membagikan stiker bertuliskan "Pilih Pemimpin Yang Baik" kepada para pengendara yang melintas di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Senin petang.

Satu persatu anggota Kaum Milenial Semarang menghampiri pengendara yang sedang berhenti di lampu pengatur lalu lintas untuk memberikan stiker yang didominasi warna merah itu.

Salah seorang perwakilan Kaum Milenial Semarang, Karenina (19), mengatakan bahwa aksi simpatik ini dilakukan untuk membuka kesadaran pemilih pemula agar berpartisipasi dalam pilpres mendatang.

"Saat ini kita telah jadi bagian yang menentukan kemana arah bangsa ini. Terlebih suara pemilih pemula sangat banyak, jadi jangan golputlah," katanya.

Menurut dia, apa yang disampaikannya itu sangat beralasan karena jumlah pemilih pemula pada Pilpres 2019 mencapai 5.035.887 orang, sedangkan di Provinsi Jawa Tengah pemilih pemula tercatat sebanyak 154.188 jiwa dan di Kota Semarang sebanyak 30.000 orang.

Ia menilai dengan jumlah sebanyak itu wajar jika suara kaum milenial saat ini diperebutkan pada penyelenggaraan Pemilu 2019.

"Harapannya teman-teman milenial cerdas dalam menentukan pilihan, silakan menimbang-nimbang mana calon yang baik karena kita memang harus memilih pemimpin yang baik dan sesuai dengan hati nurani," ujarnya.

Mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro Semarang itu menegaskan aksinya tersebut tidak terikat dengan salah satu pasangan calon presiden dan ajakan untuk tidak golput semata-mata dilakukan agar partisipasi masyarakat, kaum milenial khususnya dalam Pilpres mendatang lebih banyak dari pemilu sebelumnya.

"Kami tidak ingin apatis saja dalam perpolitikan tanah air, kami bukan kader atau simpatisan partai. Kami cuma ingin pemimpin yang baik," katanya.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024