Magelang (ANTARA) - Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Muhammadiyah Magelang meluncurkan metode pembelajaran elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-learning 

Kepala LPP Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) Suliswiyadi di Magelang, Rabu, mengatakan "Launching dan Workshop E-Learning" bagi jajaran pimpinan fakultas dan dosen berlangsung di Aula Rektorat Lantai 3 UMM.

Ia menuturkan dunia digital kini mengalami perkembangan yang pesat dengan mulai berkembangnya penggunaan internet, muncullah metode pembelajaran elektronik yang dapat menjembatani dosen dengan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.

Ia mengatakan LPP yang berfungsi sebagai sektor utama dalam mengawal standar proses pendidikan dan pengajaran di lingkungan UMM, dalam kegiatan lokakarya e-learning ini menjelaskan bahwa dosen dituntut untuk meningkatkan kemampuannya dalam memberikan pendidikan bagi mahasiswa, terlebih menggunakan metode e-learning.

Suliswiyadi menyampaikan tujuan lokakarya ini untuk mempersiapkan dosen dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan perkembangan pembelajaran pada abad ke-21.

"Selain dua poin tersebut, tujuan 'workshop' ini juga untuk menciptakan pembelajaran inovatif dan fleksibel yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja," katanya.

Rektor UMM Eko Muh Widodo mengatakan jika peralihan metode tradisional ke media berbasis e-learning mengalami kesulitan dalam membangun budaya atau kulturnya dari pada pembuatan instrumennya sehingga hal ini perlu diperhatikan.

"Diharapkan dengan e-learning dapat meningkatkan fleksibilitas pembelajaran mahasiswa menjadi lebih terbuka dan efisien serta instrumen dan perangkat pendukung e-learning, LPP bisa berkolaborasi dengan Biro Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI) UMM," katanya.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh 45 dosen itu, peserta juga dibekali dengan simulasi pembelajaran dengan metode e-learning. Simulasi dilakukan guna memberikan pemahaman lebih bagi pengampu pendidikan di UMM.

 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024