Solo (Antaranews Jateng) - Revitalisasi Stadion Manahan Surakarta, Jawa Tengah, hingga saat ini mencapai 35 persen atau lebih cepat 10 persen jika dibandingkan dengan target awal yang hanya 25 persen," kata Project Engineering Manager PT Adhi Karya Muntohar.
Ia di Solo, Selasa, mengatakan proses revitalisasi sendiri sudah dilakukan sejak Agustus tahun lalu dan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.
"Awalnya ditargetkan selesai akhir bulan September, namun karena adanya sejumlah perubahan desain, target juga mundur hingga akhir tahun," katanya.
Beberapa perubahan desain, di antaranya penambahan struktur untuk penguatan atap dan perubahan di tribun. Menurut dia, secara total proses pengerjaan memakan waktu selama 407 hari dan dengan masa pemeliharaan selama 180 hari.
Ia mengatakan sejumlah pengerjaan yang dilakukan di antaranya pengerjaan struktur bangunan, perbaikan track untuk atletik, perbaikan atap, tribun penonton, drainase, dan penggantian rumput lapangan.
Untuk rumput yang digunakan, dikatakannya, menggunakan rumput jenis Zosya Matrella.
"Rumput ini dipilih oleh ahli rumput dan yang paling sesuai dengan kondisi di Solo," katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Surakarta Paulus Haryoto mengatakan cukup puas dengan proses revitalisasi tersebut.
"Harapannya stadion ini bisa meningkatkan prestasi olahraga di Solo," katanya.
Ia di Solo, Selasa, mengatakan proses revitalisasi sendiri sudah dilakukan sejak Agustus tahun lalu dan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.
"Awalnya ditargetkan selesai akhir bulan September, namun karena adanya sejumlah perubahan desain, target juga mundur hingga akhir tahun," katanya.
Beberapa perubahan desain, di antaranya penambahan struktur untuk penguatan atap dan perubahan di tribun. Menurut dia, secara total proses pengerjaan memakan waktu selama 407 hari dan dengan masa pemeliharaan selama 180 hari.
Ia mengatakan sejumlah pengerjaan yang dilakukan di antaranya pengerjaan struktur bangunan, perbaikan track untuk atletik, perbaikan atap, tribun penonton, drainase, dan penggantian rumput lapangan.
Untuk rumput yang digunakan, dikatakannya, menggunakan rumput jenis Zosya Matrella.
"Rumput ini dipilih oleh ahli rumput dan yang paling sesuai dengan kondisi di Solo," katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Surakarta Paulus Haryoto mengatakan cukup puas dengan proses revitalisasi tersebut.
"Harapannya stadion ini bisa meningkatkan prestasi olahraga di Solo," katanya.