Magelang (Antaranews Jateng) - Berbagai amal usaha Muhammadiyah, seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial menjadi wujud kerja nyata organisasi Islam itu bagi kepentingan kemajuan bangsa, kata salah satu petinggi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Masrukhi.
    
"Melalui amal usaha yang ada, Muhammadiyah senantiasa bekerja secara nyata untuk kepentingan anak bangsa," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Senin.

Ia mengatakan hal itu saat membuka Musyawarah Pimpinan Daerah Ke-3 Muhammadiyah Kabupaten Magelang di Aula SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/2).

Kegiatan itu, antara lain dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Borobudur, pimpinan organisasi otonom Muhammadiyah, pimpinan majelis dan lembaga PDM, pimpinan cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kabupaten Magelang.  

Masrukhi yang juga Bendahara PW Muhammadiyah Jateng itu, mengatakan tentang konsisteni organisasi tersebut dalam memperkuat akidah umat dengan tetap memiliki toleransi, serta semangat tolong menolong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Ia mengatakan salah satu tantangan yang dihadapi bangsa saat ini adanya fenomena transnasionalisme, yang antara lain sebagai pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, di mana antarmanusia semakin terhubung tanpa batas apapun serta tidak terpengaruh tempat serta jarak, sedangkan kompetisi semakin terbuka seperti dalam hal ekonomi dan hubungan sosial,

Masrukhi yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang itu, mengemukakan untuk menghadapi tantangan itu, bangsa Indonesia harus terus mempersiapkan dan memperkuat diri sehingga memiliki daya saing kuat dan tetap menjaga jati diri bangsa.

"Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara jangan berhenti pada teori dan retorika semata, akan tetapi perlu dimplementasikan secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya


Peran Strategis    
Kepala Polres Magelang AKBP Yudianto Adhi Nugroho pada kesempatan itu, mengemukakan Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam membangun kualitas sumber daya manusia melalui lembaga pendidikan yang dimiliki.
    
Berbagai peran Muhammadiyah dalam berbagai bidang kehidupan selama ini, katanya, telah mampu menampilkan Islam sebagai agama yang mencerahkan serta penuh kasing sayang.

"Sehingga memiliki nilai berupa sebuah ajakan yang bersifat positif dalam membangun peradaban manusia," katanya.

Ia juga mengatakan perkembangan teknologi dan informasi saat ini, seperti akses internet, perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan yang bersifat mendidik serta membangun kehidupan bersama yang lebih baik.

Salah satu kriteria suatu informasi dinilai positif, kata dia, ketika memiliki tingkat kebenaran yang bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan fakta.

Ia menjelaskan kebenaran informasi yang diterima masyarakat akan berpengaruh besar terhadap pendapat mereka atau opini yang terbentuk.

Pendapat publik yang didasari informasi tidak benar, katanya, akan menjadi ancaman bagi keutuhan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Oleh karenanya masyarakat jangan mudah terprovokasi serta perlu tetap menjaga persaudaraan dan silaturahmi di antara sesama," katanya.

Ia mengatakan gejala yang terjadi saat ini dalam kehidupan masyarakat adalah opini lebih dipandang benar daripada fakta.

"Gejala dan fenomena ini perlu segera diatasi dengan adanya penyebaran informasi sesuai dengan kebenaran fakta," katanya.

Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024