Boyolali (Antaranews Jateng) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali menggelar pemeriksaan dan pengobatan hewan sapi secara gratis guna menjaga kesehatan ternak milik warga.

"Pemeriksaan dan pengobatan ternak sapi secara gratis dilakukan dua bulan sekali," kata Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Ampel Dinaskan Boyolali, Sutardi, di sela pemeriksaan dan pengobatan ternak sapi di Dukuh Ringin Putih, Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo Boyolali, Rabu.

Sutardi mengatakan pemeriksaan ternak sapi di Cepogo tersebut ada sebanyak 50 ekor yang telah mendaftarkan untuk mendapatkan pelayanan pengobatan gratis.
   
Menurut Sutardi, bantuan pelayanan pemeriksaan antara lain berupa pemberian vitamin dan obat cacing terhadap ternak sapi milik warga. Selain itu, petugas juga menemukan ternak sapi yang sakit gatal-gatal, dan kemudian diberikan pengobatan.

Sutardi menjelaskan UPT Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Ampel ini, membawahi ternak yang ada di wilayah Kecamatan Ampel, Selo, Cepogo, Gladagsari),.

Pihaknya berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan pengobatan gratis tersebut, sehingga ternak sapi dalam kondisi sehat, dan memberikan keuntungan bagi peternak.

"Kegiatan pelayanan pengobatan sapi ini, masyarakat merasa puas, karena hewan ternaknya akan sehat dan cepat gemuk. Hal ini,  menguntungkan bagi para peternak," katanya.

Pada musim hujan hingga sekarang ini, kata dia, peternak banyak yang mengeluh akibat sapi sering perutnya mengalami kembung. Hal ini, karena faktor makanan sapi yang banyak diberikan rumput pada musim hujan.
     
Sholeh Mawardi (50) salah satu peternak sapi Desa Sukabumi Boyolali mengatakan warga Desa Sukabumi mayoritas bekerja sebagai petani dan peternak sapi. Setiap warga hampir semua memiliki ternak sapi. Mereka banyak beternak sapi jenis jantan, karena lebih menguntungkan dibanding beternak sapi betina.

"Warga khususnya peternak menyambut baik dengan adanya pemberian bantuan pemeriksaan sapi secara gratis. Kami berharap kegiatan ini, sering dilakukan agar ternak terjaga kesehatannya," kata Sholeh. 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024