Jakarta (Antaranews Jateng) - Berolahraga bisa menyehatkan tubuh sekaligus meningkatkan fungsi kognitif Anda, menurut studi dalam jurnal Neurology, jurnal medis dari American Academy of Neurology.
Seperti dikutip dari Indian Express, Jumat, studi itu menyatakan bahwa senam aerobik, jika dilakukan secara teratur, dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir orang-orang bahkan di usia 20-an.
Temuan ini muncul setelah para peneliti memeriksa orang-orang dalam kelompok usia 20-67 tahun. Mereka lalu dibagi menjadi kelompok stretching, senam aerobik dan pengencangan tubuh.
Rupanya, mereka yang melakukan senam aerobik memperoleh hasil lebih baik yakni 10-20 tahun lebih muda dari usia fisik mereka.
"Kami menemukan bahwa semua peserta yang berolahraga tidak hanya menunjukkan peningkatan dalam fungsi kognitif tetapi juga meningkatkan ketebalan di area lapisan luar otak mereka," Yaakov Stern, peneliti dari Universitas Columbia di New York.
Sebuah penelitian, yang sebelumnya dilaporkan The New York Times, telah menyatakan bahwa orang tua yang telah berolahraga secara teratur memiliki otot yang mirip dengan orang sehat berusia 25 tahun.
"Kami sangat tertarik pada orang-orang yang telah mulai berlari dan berolahraga menjadi booming pada tahun 1970-an," kata Scott Trappe, penulis senior studi dan direktur Laboratorium Kinerja Manusia di Ball State.
Dia menambahkan bahwa orang-orang pada zaman itu melakukan olahraga sebagai hobi.
Baca juga: Siswa rajin olahraga lebih sukses di kelas
Baca juga: Ilmuwan: kentang bikin pintar
Baca juga: Tips belajar ala Iqbaal "Dilan": banyak bertanya
Baca juga: Sandra Dewi rajin olahraga gara-gara usia suami lebih muda
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Seperti dikutip dari Indian Express, Jumat, studi itu menyatakan bahwa senam aerobik, jika dilakukan secara teratur, dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir orang-orang bahkan di usia 20-an.
Temuan ini muncul setelah para peneliti memeriksa orang-orang dalam kelompok usia 20-67 tahun. Mereka lalu dibagi menjadi kelompok stretching, senam aerobik dan pengencangan tubuh.
Rupanya, mereka yang melakukan senam aerobik memperoleh hasil lebih baik yakni 10-20 tahun lebih muda dari usia fisik mereka.
"Kami menemukan bahwa semua peserta yang berolahraga tidak hanya menunjukkan peningkatan dalam fungsi kognitif tetapi juga meningkatkan ketebalan di area lapisan luar otak mereka," Yaakov Stern, peneliti dari Universitas Columbia di New York.
Sebuah penelitian, yang sebelumnya dilaporkan The New York Times, telah menyatakan bahwa orang tua yang telah berolahraga secara teratur memiliki otot yang mirip dengan orang sehat berusia 25 tahun.
"Kami sangat tertarik pada orang-orang yang telah mulai berlari dan berolahraga menjadi booming pada tahun 1970-an," kata Scott Trappe, penulis senior studi dan direktur Laboratorium Kinerja Manusia di Ball State.
Dia menambahkan bahwa orang-orang pada zaman itu melakukan olahraga sebagai hobi.
Baca juga: Siswa rajin olahraga lebih sukses di kelas
Baca juga: Ilmuwan: kentang bikin pintar
Baca juga: Tips belajar ala Iqbaal "Dilan": banyak bertanya
Baca juga: Sandra Dewi rajin olahraga gara-gara usia suami lebih muda
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa