Jakarta (Antaranews Jateng) - Twitter pada awal 2019 ini memperbarui platform live video streaming mereka, Periscope, dengan kemampuan siaran langsung bersama pengguna lain.
"Peluncuran fitur ini memungkinkan kami menyediakan sarana untuk membuat percakapan lebih hidup dengan memungkinkan para penonton untuk “menelepon” langsung, layaknya dalam sebuah acara talk show, dan bergabung dengan suara mereka. Ini membuat percakapan langsung menjadi lebih cair dan memungkinkan timbulnya beragam cara baru bagi pengguna untuk menciptakan percakapan satu sama lain," kata Kepala Produk Twitter, Kayvon Beykpour, dalam keterangan pers, Rabu.
Pengguna Periscope dapat mengundang tiga pengguna lain untuk bergabung di siaran langsung grup tersebut, masing-masing dapat mendengar siaran live pengguna lainnya.
Jika ingin menyudahi siaran langsung, pengguna bisa berhenti kapan pun tanpa harus menunggu yang lainnya berhenti.
Konsep video sharing di platform Periscope sama sepertivideo live di media sosial lainnya, kreator dapat berbicara langsung ke penonton lewat kamera dan suara, sementara penonton akan menanggapi siaran tersebut dengan pesan teks.
"Live video sangat berpengaruh dan memungkinkan terciptanya percakapan langsung yang sinkronis antara sang konten kreator dan penontonnya," kata Beykpour.
Baca juga: Lembaga pemantau komunikasi Rusia gugat Facebook, Twitter
Baca juga: Bug di Twitter hampir lima tahun bocorkan cuitan
Baca juga: Laporan konten negatif ke Kominfo terbanyak dari Twitter
"Peluncuran fitur ini memungkinkan kami menyediakan sarana untuk membuat percakapan lebih hidup dengan memungkinkan para penonton untuk “menelepon” langsung, layaknya dalam sebuah acara talk show, dan bergabung dengan suara mereka. Ini membuat percakapan langsung menjadi lebih cair dan memungkinkan timbulnya beragam cara baru bagi pengguna untuk menciptakan percakapan satu sama lain," kata Kepala Produk Twitter, Kayvon Beykpour, dalam keterangan pers, Rabu.
Pengguna Periscope dapat mengundang tiga pengguna lain untuk bergabung di siaran langsung grup tersebut, masing-masing dapat mendengar siaran live pengguna lainnya.
Jika ingin menyudahi siaran langsung, pengguna bisa berhenti kapan pun tanpa harus menunggu yang lainnya berhenti.
Konsep video sharing di platform Periscope sama sepertivideo live di media sosial lainnya, kreator dapat berbicara langsung ke penonton lewat kamera dan suara, sementara penonton akan menanggapi siaran tersebut dengan pesan teks.
"Live video sangat berpengaruh dan memungkinkan terciptanya percakapan langsung yang sinkronis antara sang konten kreator dan penontonnya," kata Beykpour.
Baca juga: Lembaga pemantau komunikasi Rusia gugat Facebook, Twitter
Baca juga: Bug di Twitter hampir lima tahun bocorkan cuitan
Baca juga: Laporan konten negatif ke Kominfo terbanyak dari Twitter