Semarang (Antaranews Jateng) - Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah menyiapkan 70 agenda wisata di sepanjang 2019 sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

"Kami menyiapkan 70 agenda wisata yang terbagi menjadi 17 festival atau upacara yang menampilkan simbol dan ritus sosial, 8 festival atau upacara sosial yang berhubungan dengan ritus waktu peralihan, serta 45 festival mewakili keragaman budaya Jateng," kata Kepala Disporapar Jateng Sinung Nugroho Rachmadi di Semarang, Senin.

Puluhan agenda wisata itu antara lain, Festival Kota Lama di Kota Semarang, Borobudur Maraton (Magelang), Dieng Culture Festival (Banjarnegara), Festival Tembakau (Boyolali), Tradisi Yaa Qowiyuu (Boyolali), Solo Great Sale (Surakarta), Festival Imlek (Pati), dan Pasar Papringan (Temanggung).

Menurut dia, jumlah agenda wisata di sepanjang 2019 tersebut bisa bertambah lagi dengan adanya acara atau festival yang digelar masing-masing pemerintah daerah serta masyarakat.

"Total bisa mencapai 300an agenda wisata acara dalam satu tahun ini," ujarnya.

Sinung menyebutkan target kunjungan wisatawan ke Jateng pada 2019 adalah 1,2 juta wisatawan mancanegara, sedangkan untuk wisatawan domestik sebanyak 40 juta orang.

"Kami optimistis target kunjungan wisatawan itu akan tercapai karena kami sudah menyiapkan sejumlah kegiatan wisata, baik dari kabupaten/kota, Pemprov Jateng dan `event` nasional," katanya.

Secara statistik, jumlah kunjungan wisatawan di Jateng menunjukkan peningkatan positif, bahkan dalam kurun waktu lima tahun terakhir wisata mancanegara tumbuh rata-rata sebesar 10,05 persen, sedangkan wisatawan domestik sebesar 10,76 persen.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta jajaran Disporapar Jateng untuk menggenjot gelaran wisata berskala internasional di provinsi setempat. 

Menurut Ganjar, agenda pariwisata merupakan cara paling ampuh untuk menarik wisatawan berkunjung ke Jateng, khususnya wisatawan mancanegara.

"Perbanyak `event`, promosi juga harus terus ditingkatkan dan harus menyeluruh, tidak hanya mengajak wisman ke objek wisata terkenal saja seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur, mereka bisa diajak piknik ke banyak tempat wisata Jateng yang lainnya, apalagi kita punya banyak destinasi wisata yang menarik," ujarnya.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024