Kudus (Antaranews Jateng) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah dengan harapan pelajar yang menjadi pemilih pemula bisa menjadi pengawas partisipatif pada Pemilu 2019.

"Harapan kami, para pelajar yang mendapatkan sosialisasi pendidikan politik bersedia menjadi pengawas partisipatif," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Kudus Moh Wahibul Minan saat mengadakan sosialisasi di Madrasah Aliyah NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, Selasa.
 
Dengan adanya sosialisasi pendidikan politik dan pengawasan partisipatif, dia berharap, mereka mendapatkan bekal pengetahuan untuk menjadi pengawas pemilu partisipatif.

Dalam rangka membidik pelajar menjadi pengawas partisipatif, Bawaslu Kudus mengadakan program "goes to school".

Ia mengatakan program tersebut berisikan tentang pengetahuan dasar mengenai pemilu serta pentingnya menumbuhkan kesadaran melakukan pengawasan partisipatif di lingkungan masing-masing. 
 
Menurut dia hal itu penting untuk mengedukasi pemilih pemula agar tidak salah dalam menggunakan hak suaraya pada pemilu nanti.
 
Apalagi, lanjut dia, pemilih pemula dengan karakter remaja yang melekat padanya sangat rentan terkena pengaruh negatif tentang kepemiluan di media sosial. 

Di antaranya, terkait ujaran kebencian, hoaks, kampanye negatif dan sebagainya yang berpotensi ditelan mentah-mentah sehingga memengaruhi pola pikirnya.
 
"Melalui sosialisasi 'goes to school', kami ingin agar pemilih pemula itu lebih cerdas dalam bermedia sosial dan tidak mudah terpengaruh hal negatif terkait kepemiluan," tandasnya.
 
Selain itu, lanjut Minan, pihaknya juga mengimbau kepada pemilih pemula untuk tidak mudah terpapar hoaks, kampanye negatif dan politik uang. 
 
Pada akhir sosialisasi, para pelajar diajak merdeklarasikan tolak berbagai kejahatan pemilu tersebut. 
 
"Adanya deklarasi itu diharapkan bisa meningkatkan kesadaran mereka tentang pemilu yang sehat, berintegritas dan bermartabat," lanjutnya".
 
Sementara jumlah lembaga pendidikan yang menjadi sasaran sosialisasi tercatat sebanyak 25 sekolah tingkat SMA dan sederajat di Kabupaten Kudus dengan jumlah siswa mencapai ratusan siswa yang merupakan pemilih pemula. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024