Banjarnegara (Antaranews Jateng) - DPRD Kabupaten Banjarnegara mengingatkan pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan sosialisasi dan upaya mengantisipasi sejak dini penyakit demam berdarah dengue (DBD).

    
"Tingkatkan sosialisasi dan tingkatkan terus berbagai upaya antisipasi dini guna mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue," kata legislator DPRD Banjarnegara Tri Mulyantoro di Banjarnegara, Selasa.

Dia mengatakan pada musim hujan seperti sekarang ini, penyebaran penyakit DBD berpotensi mengalami peningkatan.

"Kami mengkhawatirkan banyak warga yang terkena penyakit DBD, karena itu sangat perlu melakukan upaya pencegahan," katanya.

 Tri yang merupakan Ketua Fraksi PKS DPRD Banjarnegara itu,  mengatakan pemerintah kabupaten harus aktif mengingatkan masyarakat untuk turut serta melakukan langkah pencegahan.

"Langkah antisipasi pemerintah kabupaten salah satunya dengan menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan, misalnya perangkat dan obat untuk penyemprotan," katanya.

Selain itu, kata dia, Dinas Kesehatan harus terus menyosialisasikan mengenai gerakan "3M Plus", yakni menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes.Hal yang dimaksud dengan "Plus" segala bentuk kegiatan pencegahan seperti menaburkan bubuk larvasida, menggunakan obat nyamuk dan antinyamuk juga mengatur pencahayaan dan ventilasi di dalam rumah.

"Masyarakat juga harus mewaspadai DBD dengan melakukan upaya pencegahan dan menjaga kebersihan lingkungan. Namun, meski demikian jangan panik, jika memiliki gejala DBD segera ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk ditangani," katanya.

Kendati demikian, dia berharap peningkatan jumlah kasus DBD tidak terjadi di Banjarnegara.


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024