Purwokerto (Antaranews Jateng) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, menyatakan bahwa jumlah calon haji tahun 2019 di wilayah ini sebanyak 1.177 orang.

"Jumlah calon haji 2019 sebanyak 1.147 orang, cadangan 30 orang, jumlah keseluruhan 1.177 orang," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Purwanto Hendro Puspito di Purwokerto, Selasa.

Dia menjelaskan 1.147 calon haji noncadangan berada di porsi aman provinsi Jawa Tengah, yang  berarti nomor antrean calon haji yang tercantum di Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sudah mendapat nomor porsi.

"Porsi aman berarti nomor antrean calon haji yang tercantum pada Siskohat pada saat mendaftar haji pada setoran awal Rp25 juta di BPS BPIH mendapat nomor porsi yang Insya Allah pada tahun 2019 akan berangkat sesuai alokasi kuota provinsi Jawa Tengah," katanya.

Sementara itu, pada tahun 2018, jumlah calon haji asal Banyumas yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 1.112 orang.

Pada saat ini, tambah dia, Kantor Kemenag Banyumas juga tengah mempersiapkan sejumlah hal terkait Dokumen Perjalanan Republik Indonesia (DPRI) pemberangkatan Calon haji 2019.

"Antara lain verifikasi validasi berkas persyaratan paspor yang akan kami proses di Kantor Imigrasi kelas II TPI Cilacap, yang menurut rencan dilaksanakan mulai tanggal 18 Februari 2019," katanya.

Berkas persyaratan paspor akan dikirim akhir bulan Januari 2019 dan surat undangan untuk para calon haji menurut rencana akan mulai disebarkan awal bulan Februari 2019 setelah adanya jadwal resmi dari Kanim Cilacap.

"Bagi yang belum menyerahkan persyaratan paspor, agar segera menyerahkan ke Seksi PHU Kankemenag Kabupaten Banyumas," katanya.

Bagi jamaah yang sudah memiliki paspor yang berlaku, tambah dia, minimal masa berlajunya sampai tanggal 3 Februari 2020.

"Kegiatan bimbingan manasik haji kecamatan dan kabupaten hampir sama dengan tahun lalu, bedanya tahun ini boleh dilakukan sebelum pelunasan.

Untuk pelunasan BPIH 1440 H/ 2019 M Masih menunggu Perpres," katanya.


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024