Kudus (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Kudus berencana menambah luas lahan untuk investasi karena sebelumnya tergolong terbatas, kata Bupati Kudus Muhammad Tamzil.
     
"Rencananya, kami akan menambah luasannya hingga 5.000 hektare," ujarnya usai rapat paripurna DPRD Kabupaten Kudus di Kudus, Senin.
     
Ia mengungkapkan di Kabupaten Kudus masih terdapat lahan kering yang kosong dengan status lahan hijau.
     
Penambahan lahan investasi, katanya, direncanakan di Desa Gondoharum, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, dan sebagain Jalan Lingkar Kudus. 
     
Beberapa investor memang tertarik menanamkan investasi di Kabupaten Kudus.
     
Untuk saat ini, katanya, para investor tersebut masih menunggu Perda Rencana Tata Ruang Wilayah.
     
"Rencananya akan ada investor dari Korea yang hendak mendirikan pabrik di Kudus," ujarnya.
     
Perubahan Perda RTRW Kudus, katanya, memang belum dimasukkan ke dalam 14 rancangan peraturan daerah (ranperda) karena ada parameter untuk melakukan revisi perda RTRW, salah satunya luasan lahan pertanian.
     
Rencananya, lanjut dia, Perda RTRW akan dimasukkan ke dalam perubahan.
     
Belasan ranperda tersebut, terdiri atas ranperda tentang rancangan pembangunan jangka menengah, lembaga kemasyarakatan desa, Badan Permusyawarahan Desa, penataan dan pembinaan gudang, retribusi pelayanan tera/tera ulang, penyelenggaraan penanggulangan bencana, pedoman pemberian insensif dan pemberian kemudahan penanaman modal.

Selain itu, ranperda tentang penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan, perubahan atas peraturan daerah Kabupaten Kudus Nomor 4/2015 tentang Pengisian dan Pemberhentian Perangkat Desa, adminitrasi kependudukan, pajak restoran, pajak hiburan, dan retribusi izin gangguan. 
     
Ketersediaan lahan untuk investasi di Kabupaten Kudus selama ini hanya seluas 1.132 hektare tersebar di beberapa kecamatan, termasuk perusahaan yang sudah berdiri tersebar di Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo dan Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu hingga perbatasan Kabupaten Jepara.
     
Luas wilayah di Kabupaten sekitar 42.560 hektare, sedangkan luas lahan pertanian 25.334 hektare, sedangkan untuk investasi sekitar 2,66 persen.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024