Boyolali (Antaranews Jateng) - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan seorang anak hanyut di kawasan perairan Waduk Kendung Ombo, Desa Kedung Mulyo, Kemusu Kabupaten Boyolali, Senin petang, dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut Kepala pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharjo, korban M Nulfansyah (10), warga Dukuh Banyuripan, RT 15/04 Desa Jatilawang, ditemukan jasadnya di perairan Waduk Kendung Ombo, Desa Kedung Mulyo Kemusu atau sekitar 35 kilometer dari lokasi kejadian.
"Tim SAR berhasil menemukan korban sekitar pukul 17.00 WIB. Jasad korban dievakuasi untuk dilakukan pemeriksana oleh tim medis Puskesmas setempat dan kemudian diserahkan untuk dimakamkan oleh pihak keluarga," kata Bambang Sinungharjo.
Korban dilaporkan telah hilang hanyut terbawa arus air di sungai Dusun Banyuripan Desa Jatilawang Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, pada Minggu (12/1) siang.
Korban M Nulfansyah bersama tiga temannya ingin buang air besar, turun ke sungai, tetapi tiba-tiba arus sungai meningkat dengan cepat. Tiga anak berhasil menghindar arus sungai, tetapi korban terpeleset terkena derasnya arus sungai dan hanyut.
Menurut Bambang Sinungharjo, peristiwa anak hanyut itu, terjadi pada Minggu (12/1), sekitar pukul 14.30 WIB. Regu TRC (tim reaksi cepat) BPBD setelah mendapat informasi menuju lokasi melakukan pencarian.
Warga bersama dibantu petugas Babinsa dan BPBD melakukan pencarian dengan menyisir alur sungai tersebut. Namun hingga Minggu (12/1) malam belum membuahkan hasil. Pencarian sudah dilakukan hingga 1 kilometer dari lokasi kejadian, tetapi belum berhasil ditemukan.
Tim SAR kemudian melanjutkan pencarian korban seorang anak hanyut di Sungai Dusun Banyuripan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Senin, hingga ditemukan jasad korban sekitar pukul 17.00 WIB.
Menurut Kepala pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharjo, korban M Nulfansyah (10), warga Dukuh Banyuripan, RT 15/04 Desa Jatilawang, ditemukan jasadnya di perairan Waduk Kendung Ombo, Desa Kedung Mulyo Kemusu atau sekitar 35 kilometer dari lokasi kejadian.
"Tim SAR berhasil menemukan korban sekitar pukul 17.00 WIB. Jasad korban dievakuasi untuk dilakukan pemeriksana oleh tim medis Puskesmas setempat dan kemudian diserahkan untuk dimakamkan oleh pihak keluarga," kata Bambang Sinungharjo.
Korban dilaporkan telah hilang hanyut terbawa arus air di sungai Dusun Banyuripan Desa Jatilawang Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, pada Minggu (12/1) siang.
Korban M Nulfansyah bersama tiga temannya ingin buang air besar, turun ke sungai, tetapi tiba-tiba arus sungai meningkat dengan cepat. Tiga anak berhasil menghindar arus sungai, tetapi korban terpeleset terkena derasnya arus sungai dan hanyut.
Menurut Bambang Sinungharjo, peristiwa anak hanyut itu, terjadi pada Minggu (12/1), sekitar pukul 14.30 WIB. Regu TRC (tim reaksi cepat) BPBD setelah mendapat informasi menuju lokasi melakukan pencarian.
Warga bersama dibantu petugas Babinsa dan BPBD melakukan pencarian dengan menyisir alur sungai tersebut. Namun hingga Minggu (12/1) malam belum membuahkan hasil. Pencarian sudah dilakukan hingga 1 kilometer dari lokasi kejadian, tetapi belum berhasil ditemukan.
Tim SAR kemudian melanjutkan pencarian korban seorang anak hanyut di Sungai Dusun Banyuripan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Senin, hingga ditemukan jasad korban sekitar pukul 17.00 WIB.