Magelang (Antaranews Jateng) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Magelang, Jawa Tengah, naik tajam secara berkelanjutan selama 4 tahun terakhir.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Magelang Larsita di Magelang, Jumat, mengatakan pada 2018, PAD kota berjuluk Sejuta Bunga ini terkumpul Rp 247,964 miliar, meningkat tajam dibanding pada 2017 yang tercatat Rp233,558 miliar, sedangkan pada 2016 terhimpun Rp220,316 miliar, dan pada 2015 tercatat Rp186,677 miliar.

"Kenaikan PAD terjadi sangat signifikan dari tahun ke tahun," ujarnya di sela Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan Triwulan IV Kota Magelang Tahun Anggaran 2018 di Ruang Adipura Kencana Kompleks Kantor Sekda Pemkot Magelang.

Ia mengatakan capaian tersebut didukung oleh pemasukan dari pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, retribusi daerah, dan lain-lain PAD yang sah.

Serapan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Magelang 2018 mencapai 96,04 persen untuk fisik dan 87,04 persen keuangan.

"Organisasi perangkat daerah (OPD) pengampu kegiatan fisik konstruksi, rata-rata mulai pelaksanaannya pada awal triwulan III sehingga penyelesaiannya mepet pada akhir tahun anggaran," kata Kepala Bagian Pembangunan Agus Satiyo.

Untuk kegiatan pada 2019, katanya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya OPD segera menyelesaikan input Rencana Umum Pengadaan (RUP) 2019 dan mengumumkannya melalui aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

"OPD yang mempunyai paket strategis untuk segera melaksanakan kegiatan dan diharapkan selesai pada akhir triwulan III," katanya.

Selain itu, kata dia, ceklis berbagai kegiatan perlu segera dilaksanakan guna menghindari penumpukan kegiatan pada akhir tahun.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengpresiasi capain PAD yang terus meningkat dan serapan anggaran yang cukup baik.

Dia juga meminta seluruh unsur pimpinan OPD memiliki jiwa kewirausahaan guna meningkatkan pembangunan di kota itu.

"Kita harus berjiwa 'entrepreneur', bagaimana caranya agar Kota Magelang menjadi layak jual, memiliki kualitas yang baik sehingga masyarakat tidak ragu ke kota kita," katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga memberikan penghargaan kepada 16 OPD dengan progres capaian fisik dan keuangan di atas 90 persen, di antaranya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kecamatan Magelang Tengah, Kecamatan Magelang Selatan, Kecamatan Magelang Utara.

Selain itu, Badan Penelitian dan Pengembangan, Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina mengatakan capaian PAD dan serapan anggaran yang sudah baik itu harus dipertahankan dan ditingkatkan. (hms)


 

Pewarta : Hari
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024