Jakarta (Antaranews Jateng) - Hyundai Motor Group, Rabu, mengatakan bahwa mereka akan mengadopsi sistem navigasi augmented reality (AR) holografik pada kendaraannya setelah meluncurkan sistem yang diinstal pada Genesis G80 dalam acara Consumer Electronic Show (CES) 2019 di Las Vegas pekan ini.
Hyundai Motor Co dan afiliasinya Kia Motors Corp bertujuan untuk menerapkan sistem navigasi canggih itu untuk kendaraan yang diproduksi secara massal, termasuk sedan G80, setelah 2020, kata perusahaan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Yonhap, Rabu.
"Sistem navigasi AR holografik telah dipasang pada kendaraan contoh (display) di pameran, tetapi ini akan menjadi yang pertama bagi produsen mobil untuk menambahkannya ke model produksi massal," kata juru bicara perusahaan melalui telepon.
Pada pameran CES 2019 yang berlangsung pada 8-11 Januari ini, pabrikan mobil Korea Selatan tersebut telah meluncurkan G80 dengan sistem yang dikembangkan dengan WayRay, sebuah perusahaan berkantor pusat di Swiss yang menyediakan solusi teknologi AR holografik untuk produsen mobil, kata pernyataan itu.
Baca juga: Hyundai Mobis akan ungkap teknologi kaca depan di CES 2019
Baca juga: Hyundai kembangkan sistem swakemudi pakai teknologi game 3D
Tampilan head-up augmented-reality dari WayRay memberikan instruksi pada pengemudi, menandai tujuan, menampilkan tingkat kecepatan berkendara serta fungsi navigasi dasar lainnya.
Selain itu, fitur keselamatan, seperti peringatan jalur keberangkatan dan peringatan tabrakan pada bagian depan kendaraan juga tersedia pada sistem.
Kacamata pintar dengan teknologi tampilan holografik tidak diperlukan. Hyundai berencana untuk menambah sistem bantuan pengemudi canggih lainnya, seperti peringatan lalu lintas pada bagian belakang kendaraan dan bantuan mengemudi di jalan raya, kata perusahaan itu.
Pasar tampilan holografik dunia diperkirakan akan tumbuh rata-rata 30 persen per tahun hingga mencapai 3,6 miliar dolar AS pada 2020, kata pernyataan itu.
Baca juga: Hyundai-Kia luncurkan konsep parkir otomatis dan pengisian daya nirkabel
Baca juga: Hyundai umumkan teknologi sidik jari cerdas pertama di dunia untuk kendaraan
Hyundai Motor Co dan afiliasinya Kia Motors Corp bertujuan untuk menerapkan sistem navigasi canggih itu untuk kendaraan yang diproduksi secara massal, termasuk sedan G80, setelah 2020, kata perusahaan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Yonhap, Rabu.
"Sistem navigasi AR holografik telah dipasang pada kendaraan contoh (display) di pameran, tetapi ini akan menjadi yang pertama bagi produsen mobil untuk menambahkannya ke model produksi massal," kata juru bicara perusahaan melalui telepon.
Pada pameran CES 2019 yang berlangsung pada 8-11 Januari ini, pabrikan mobil Korea Selatan tersebut telah meluncurkan G80 dengan sistem yang dikembangkan dengan WayRay, sebuah perusahaan berkantor pusat di Swiss yang menyediakan solusi teknologi AR holografik untuk produsen mobil, kata pernyataan itu.
Baca juga: Hyundai Mobis akan ungkap teknologi kaca depan di CES 2019
Baca juga: Hyundai kembangkan sistem swakemudi pakai teknologi game 3D
Tampilan head-up augmented-reality dari WayRay memberikan instruksi pada pengemudi, menandai tujuan, menampilkan tingkat kecepatan berkendara serta fungsi navigasi dasar lainnya.
Selain itu, fitur keselamatan, seperti peringatan jalur keberangkatan dan peringatan tabrakan pada bagian depan kendaraan juga tersedia pada sistem.
Kacamata pintar dengan teknologi tampilan holografik tidak diperlukan. Hyundai berencana untuk menambah sistem bantuan pengemudi canggih lainnya, seperti peringatan lalu lintas pada bagian belakang kendaraan dan bantuan mengemudi di jalan raya, kata perusahaan itu.
Pasar tampilan holografik dunia diperkirakan akan tumbuh rata-rata 30 persen per tahun hingga mencapai 3,6 miliar dolar AS pada 2020, kata pernyataan itu.
Baca juga: Hyundai-Kia luncurkan konsep parkir otomatis dan pengisian daya nirkabel
Baca juga: Hyundai umumkan teknologi sidik jari cerdas pertama di dunia untuk kendaraan