Solo (Antaranews Jateng) - Bank Indonesia akan segera mendirikan Museum Uang di Kota Solo, Jawa Tengah, untuk memberikan edukasi mengenai sejarah seputar uang kepada masyarakat.

"Museum uang ini akan kami tempatkan di Gedung BI Heritage yang terletak di seberang utara Kantor BI Surakarta," kata Deputi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Surakarta, Taufik Amrozy di Solo, Jumat.

Ia mengatakan penataan akan dimulai pada awal tahun ini dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun?2019.

"Rencana pendirian museum ini sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu," katanya.

Ia mengatakan pembahasan mengenai Museum Uang tersebut tidak hanya dilakukan internal BI tetapi juga pihak lain yang berkompeten, yaitu sejarawan.

"Beberapa sejarawan yang kami libatkan ada dari Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta," katanya.

Selain itu, pihaknya juga melibatkan pihak lain dengan harapan nantinya museum tersebut bisa ikut meramaikan sektor pariwisata di Kota Solo dan sekitarnya.

Dikatakannya, museum tersebut akan memamerkan berbagai jenis uang baik kertas maupun logam serta penjelasan latar belakang sejarahnya.

Beberapa yang akan diulas di antaranya bahan yang digunakan, berat, diproduksi tahun berapa, dan gambar yang ada pada kedua sisi uang baik logam maupun kertas.

"Dengan demikian, masyarakat bisa paham sejarahnya. Masyarakat yang awalnya tidak paham dengan sejarah uang, setelah kunjungan menjadi lebih paham," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024