Semarang (Antaranews Jateng) - Kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja di Museum Lawang Sewu Semarang, Jumat, disambut alunan musik keroncong.
Lantunan lagu-lagu keroncong itu dinyanyikan Grup Musik Keroncong Gunung Jati dari bawah pohon mangga tua berusia seratusan tahun yang ada di tengah halaman bangunan cagar budaya itu.
Rombongan disambut Direktur Utama PT KA Pariwisata Totok Suryono dan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT Kereta Api Indonesia R Ruli Adi selaku pemilik dan pengelola aset Museum Lawang Sewu Semarang.
Istri Presiden RI Joko Widodo itu langsung menuju ruang pamer di Museum Lawang Sewu yang berisi replika kereta api (KA), foto-foto sejarah KAI, hingga beraneka seragam pegawai KAI sejak awal hingga sekarang.
Selain istri-istri menteri yang tergabung dalam OASE Kabinet Kerja, dalam rombongan yang menaiki bus berpelat nomor RI 3 itu terlihat pula istri Gubernur Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo.
Setelah melihat ruang pamer, rombongan Ibu Negara menyempatkan berfoto bersama di tangga di dalam bangunan Lawang Sewu dengan latar belakang warna-warni lukisan kaca berukuran raksasa.
Perempuan kelahiran Surakarta, 1 Oktober 1963 itu kemudian menuju balkon lantai dua Lawang Sewu yang menghadap Monumen Tugu Muda, dan menyempatkan berfoto, diikuti ibu-ibu rombongan OASE.
Iriana bersama rombongan kemudian turun menyapa pengunjung yang sudah menunggu di halaman seakan tak sabar mengajak berfoto bersama, dengan pengawalan ketat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Beberapa pengunjung tampak berseri karena kebagian bersalaman dengan Ibu Negara, apalagi yang bisa sampai berfoto bersama, sebelum rombongan menuju bus meninggalkan Museum Lawang Sewu.
Kunjungan ke Museum Semarang tersebut merupakan rangkaian agenda Ibu Negara di Semarang pada Jumat ini, setelah meninjau Puskesmas Karangmalang, SD Islam Al Azhar 29 Semarang, dan Kebun Buah Purwosari.
Di Kebun Buah Purwosari, Mijen, Semarang, Ibu Negara menyempatkan panen durian dan kelengkeng, sementara di SDI Al Azhar 29 menyampaikan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, Dirut PT KA Pariwisata Totok Suryono menyampaikan kegembiraannya atas kunjungan Ibu Negara dan rombongan OASE Kabinet Kerja di Museum Lawang Sewu, di sela kunjungannya di Semarang.
"Kunjungan Ibu Negara sangat berarti bagi kami. Kebetulan, ini pertama kalinya. Harapan kami, kehadiran beliau bisa semakin menarik wisatawan untuk berkunjung ke Lawang Sewu," katanya.
Totok menyampaikan kekaguman Iriana terhadap Lawang Sewu sebagai bangunan peninggalan sejarah yang bisa dilestarikan dan dikelola secara baik PT KAI, dan sekarang ini PT KA Pariwisata.
"Kagum dengan bangunan Lawang Sewu, kagum juga dengan apa yang kami lakukan dalam melestarikannya. Tadi beliau juga menyampaikan harapan kepada anak-anak muda agar tidak melupakan sejarah," pungkasnya.
Lantunan lagu-lagu keroncong itu dinyanyikan Grup Musik Keroncong Gunung Jati dari bawah pohon mangga tua berusia seratusan tahun yang ada di tengah halaman bangunan cagar budaya itu.
Rombongan disambut Direktur Utama PT KA Pariwisata Totok Suryono dan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT Kereta Api Indonesia R Ruli Adi selaku pemilik dan pengelola aset Museum Lawang Sewu Semarang.
Istri Presiden RI Joko Widodo itu langsung menuju ruang pamer di Museum Lawang Sewu yang berisi replika kereta api (KA), foto-foto sejarah KAI, hingga beraneka seragam pegawai KAI sejak awal hingga sekarang.
Selain istri-istri menteri yang tergabung dalam OASE Kabinet Kerja, dalam rombongan yang menaiki bus berpelat nomor RI 3 itu terlihat pula istri Gubernur Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo.
Setelah melihat ruang pamer, rombongan Ibu Negara menyempatkan berfoto bersama di tangga di dalam bangunan Lawang Sewu dengan latar belakang warna-warni lukisan kaca berukuran raksasa.
Perempuan kelahiran Surakarta, 1 Oktober 1963 itu kemudian menuju balkon lantai dua Lawang Sewu yang menghadap Monumen Tugu Muda, dan menyempatkan berfoto, diikuti ibu-ibu rombongan OASE.
Iriana bersama rombongan kemudian turun menyapa pengunjung yang sudah menunggu di halaman seakan tak sabar mengajak berfoto bersama, dengan pengawalan ketat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Beberapa pengunjung tampak berseri karena kebagian bersalaman dengan Ibu Negara, apalagi yang bisa sampai berfoto bersama, sebelum rombongan menuju bus meninggalkan Museum Lawang Sewu.
Kunjungan ke Museum Semarang tersebut merupakan rangkaian agenda Ibu Negara di Semarang pada Jumat ini, setelah meninjau Puskesmas Karangmalang, SD Islam Al Azhar 29 Semarang, dan Kebun Buah Purwosari.
Di Kebun Buah Purwosari, Mijen, Semarang, Ibu Negara menyempatkan panen durian dan kelengkeng, sementara di SDI Al Azhar 29 menyampaikan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, Dirut PT KA Pariwisata Totok Suryono menyampaikan kegembiraannya atas kunjungan Ibu Negara dan rombongan OASE Kabinet Kerja di Museum Lawang Sewu, di sela kunjungannya di Semarang.
"Kunjungan Ibu Negara sangat berarti bagi kami. Kebetulan, ini pertama kalinya. Harapan kami, kehadiran beliau bisa semakin menarik wisatawan untuk berkunjung ke Lawang Sewu," katanya.
Totok menyampaikan kekaguman Iriana terhadap Lawang Sewu sebagai bangunan peninggalan sejarah yang bisa dilestarikan dan dikelola secara baik PT KAI, dan sekarang ini PT KA Pariwisata.
"Kagum dengan bangunan Lawang Sewu, kagum juga dengan apa yang kami lakukan dalam melestarikannya. Tadi beliau juga menyampaikan harapan kepada anak-anak muda agar tidak melupakan sejarah," pungkasnya.