Solo, Antaranews Jateng - PT Pegadaian (Persero) tengah menggarap pasar milenial seiring dengan tingginya angka kalangan tersebut di dalam negeri.
"Era sekarang adalah era milenial dan digital. Oleh karena itu, segmen milenial mau tidak mau harus dinaikkan. Jika saat ini komposisi nasabah dari kalangan milenial yaitu dari usia 20-40 tahun hanya sekitar 10-20 persen, kedepan targetnya kami naikkan menjadi 30-40 persen," kata Deputi Bisnis Pegadaian Surakarta Sriyani di sela kegiatan Bina Lingkungan Pegadaian "Sharing Season Pegadaian Millenial" di Kafe The Gade Solo, Jumat.
Adapun, dikatakannya, jumlah nasabah seluruh produk Pegadaian Surakarta hingga saat ini sebanyak 177.500 orang.
Menurut dia, dengan makin dininya kaum milenial khususnya mahasiswa mengenal Pegadaian, ke depan mereka bisa menjadi pasar potensial bagi Pegadaian.
"Oleh karena itu, pada kegiatan ini mereka kami kenalkan kewirausahaan. Pada kegiatan ini kami mengundang hampir 100 mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan UIN Surakarta," katanya.
Selain berpotensi menjadi pasar, dikatakannya, mahasiswa juga bisa menjadi agen Pegadaian untuk memperoleh tambahan dari nilai komisi setiap transaksi nasabah melalui agen. Untuk nilai komisi, dikatakannya, sebesar 0,75 persen dikalikan nilai transaksi nasabah.
Sementara itu, mengenai kinerja perusahaan, dikatakannya, dari target transaksi sepanjang tahun ini sebesar Rp703,49 miliar sejauh ini terealisasi Rp671,75 miliar. Sedangkan untuk target laba tahun ini sebesar Rp81 miliar sudah terealisasi Rp91 miliar.
Untuk jumlah agen pegadaian, dikatakannya, hingga saat ini sebanyak 156 orang, agen pemasaran 193 orang, dan agen pembayaran 76 orang. Ia mengatakan keberadaan agen memberikan kontribusi cukup baik terhadap kinerja perusahaan.
Berdasarkan data perusahaan, dikatakannya, dari target seluruh transaksi sebesar Rp13,9 miliar hingga saat ini terealisasi sebesar 121 persen atau setara dengan Rp17 miliar.
"Era sekarang adalah era milenial dan digital. Oleh karena itu, segmen milenial mau tidak mau harus dinaikkan. Jika saat ini komposisi nasabah dari kalangan milenial yaitu dari usia 20-40 tahun hanya sekitar 10-20 persen, kedepan targetnya kami naikkan menjadi 30-40 persen," kata Deputi Bisnis Pegadaian Surakarta Sriyani di sela kegiatan Bina Lingkungan Pegadaian "Sharing Season Pegadaian Millenial" di Kafe The Gade Solo, Jumat.
Adapun, dikatakannya, jumlah nasabah seluruh produk Pegadaian Surakarta hingga saat ini sebanyak 177.500 orang.
Menurut dia, dengan makin dininya kaum milenial khususnya mahasiswa mengenal Pegadaian, ke depan mereka bisa menjadi pasar potensial bagi Pegadaian.
"Oleh karena itu, pada kegiatan ini mereka kami kenalkan kewirausahaan. Pada kegiatan ini kami mengundang hampir 100 mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan UIN Surakarta," katanya.
Selain berpotensi menjadi pasar, dikatakannya, mahasiswa juga bisa menjadi agen Pegadaian untuk memperoleh tambahan dari nilai komisi setiap transaksi nasabah melalui agen. Untuk nilai komisi, dikatakannya, sebesar 0,75 persen dikalikan nilai transaksi nasabah.
Sementara itu, mengenai kinerja perusahaan, dikatakannya, dari target transaksi sepanjang tahun ini sebesar Rp703,49 miliar sejauh ini terealisasi Rp671,75 miliar. Sedangkan untuk target laba tahun ini sebesar Rp81 miliar sudah terealisasi Rp91 miliar.
Untuk jumlah agen pegadaian, dikatakannya, hingga saat ini sebanyak 156 orang, agen pemasaran 193 orang, dan agen pembayaran 76 orang. Ia mengatakan keberadaan agen memberikan kontribusi cukup baik terhadap kinerja perusahaan.
Berdasarkan data perusahaan, dikatakannya, dari target seluruh transaksi sebesar Rp13,9 miliar hingga saat ini terealisasi sebesar 121 persen atau setara dengan Rp17 miliar.