Karanganyar (Antaranews Jateng) - Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Yuyu Sutisna, melantik dan mengambil sumpah 230 siswa sekolah pembentukan perwira (Setukpa) 2018 angkatan 21 di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat.

Pada acara pelantikan dan mengambilan sumpah kepada 230 personel yang terdiri atas 210 siswa pria dan 20 siswa wanita AU (Wara) dilakukan langsung Kasau, Marsekal TNI Yuyu Sutisna, selaku inspektur upacara.

Kasau mengatakan pada pendidikan Setukpa tersebut untuk mengubah sikap mental dari seorang bintara menjadi perwira yang mumpuni, sesuai dengan korps dan profesi masing-masing. Setiap perwira Setukpa dituntut memiliki daya inteligensia yang memadai dan memiliki kesamaptaan jasmani yang prima, serta diharapkan baktinya setelah di satuan dapat menjadi contoh bagi anak buah, perwira kesatria, militan, loyal, profesional, modern dan mampu menjawab tantangan tugas.  

Para perwira yang baru saja dilantik tersebut, kata Kasau, sebelumnya telah menempuh pendidikan selam 8 bulan di Skadron Pendidikan (Skadik) 401 Lanud Adi Soemarmo.

Kasau mengatakan program TNI AU dalam pembangunan kekuatan khususnya sumber daya manusia, setiap tahun menaikkan beberapa anggota bintara menjadi perwira melalui Setukpa ini. TNI AU tahun ini, melantik perwira sebanyak 230 personel. Hal ini tentunya akan menambah kekuatannya untuk mengisi beberapa jabatan perwira menyongsong datangnya beberapa alat utama sistim pertahanan (alutsista).

Para perwira yang baru saja dilantik dengan pangkat Letnan Dua (Letda) itu, kata Kasau, akan ditempatkan sesuai kebutuhan organisasi, dan yang diutamakan kebutuhan operasional di satuan-satuan untuk menyiapkan alutsista baik itu, pesawat tempur, radar, rudal, dan sebagainya.

Para pesonel yang baru dilantik tersebut sudah pengalaman dalam tugas, dan menambah kekuatan untuk mengisi kekosongan perwira khususnya perwira pertama.

Kasau mengatakan TNI AU dalam daftar susunan personel untuk perwira, bintara dan tamtama secara umum, sasarannya tidak memenuhi personel secara ideal.

Namun, kata Kasau, pihaknya mempunyai selain dari postur, rencana strategis (renstra) dan disesuaikan dengan anggarannya. Alutsista TNI AU untuk tahun ini, sudah terpenuhi sekitar 40 persen menuju sasaran ketiga pada 2019. Dan diharapkan hingga akhir 2019 akan terpenuhi sekitar 72 persen.

Menurut Kasau, alutsista TNI AU yang datang dan sedang diproses tahun ini, banyak termasuk pewasat tempur, radar ada enam, pesawat tanpa awak sedang proses, pesawat Ampibi yang bisa mendarat di sungai, laut dan juga bisa untuk pemadam kebakaran, dan senjata rudal.

Pada acara pelatikan siswa Setukpa, Kasau memberikan kenaikan tanda pangkat menjadi perwira, kepada siswa terbaik, Letda Tek. Yohannes Krisostomus, kelahiran Ngawi Jatim, asal Satuan Depohar 60. 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024