Semarang (Antaranews Jateng) - Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia melantik jajaran pengurus BPD Hipmi Jawa Tengah periode 2018-2023 di Semarang, Senin.
Bertempat di Hotel Dafam Semarang, Billy Dahlan selaku Ketua Umum BPD Hipmi Jateng bersama jajarannya mengambil sumpah di hadapan para anggota Hipmi dan pemangku kepentingan terkait. Ikut hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan pengurus Kadin Jateng.
Billy Dahlan mengaku telah mempersiapkan banyak gebrakan untuk Hipmi Jateng agar terus memberikan manfaat terutama kepada para pengusaha muda untuk terus berkembang, salah satunya menyiapkan pengusaha pemula yang sedang mengembangkan bisnis rintisan (startup).
Hipmi Jateng, lanjut Billy, akan membuat aplikasi berbasis networking yang bisa menjadi wadah komunikasi para pengusaha sehingga mampu menghubungkan para pebisnis agar mudah mengembangkan usaha.
"Hipmi akan menjadi organisasi kewirausahaan yang menjadi jembatan bagi para pengusaha muda untuk berkembang, bukan lagi jembatan menuju politik," kata CEO Dafam Group ini.
Ia mengaku ada satu pekerjaan rumah yang sedang fokus digarap oleh kepengurusan BPD Hipmi Jateng yang harus selesai dalam waktu dekat yakni mendorong 15 BPC Hipmi Jateng agar segera menyelesaikan muscab.
"Ada sekitar 10 BPC Hipmi yang belum menggelar muscab dan kami mendorong agar sebelum Maret 2019 sudah beres. Setelah itu, baru kami bisa melakukan rakerda dan lain sebagainya," katanya.
Bertempat di Hotel Dafam Semarang, Billy Dahlan selaku Ketua Umum BPD Hipmi Jateng bersama jajarannya mengambil sumpah di hadapan para anggota Hipmi dan pemangku kepentingan terkait. Ikut hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan pengurus Kadin Jateng.
Billy Dahlan mengaku telah mempersiapkan banyak gebrakan untuk Hipmi Jateng agar terus memberikan manfaat terutama kepada para pengusaha muda untuk terus berkembang, salah satunya menyiapkan pengusaha pemula yang sedang mengembangkan bisnis rintisan (startup).
Hipmi Jateng, lanjut Billy, akan membuat aplikasi berbasis networking yang bisa menjadi wadah komunikasi para pengusaha sehingga mampu menghubungkan para pebisnis agar mudah mengembangkan usaha.
"Hipmi akan menjadi organisasi kewirausahaan yang menjadi jembatan bagi para pengusaha muda untuk berkembang, bukan lagi jembatan menuju politik," kata CEO Dafam Group ini.
Ia mengaku ada satu pekerjaan rumah yang sedang fokus digarap oleh kepengurusan BPD Hipmi Jateng yang harus selesai dalam waktu dekat yakni mendorong 15 BPC Hipmi Jateng agar segera menyelesaikan muscab.
"Ada sekitar 10 BPC Hipmi yang belum menggelar muscab dan kami mendorong agar sebelum Maret 2019 sudah beres. Setelah itu, baru kami bisa melakukan rakerda dan lain sebagainya," katanya.